Medan, Persma Kreatif – Mahasiswa yang identik dengan jadwal kegiatan yang padat seringkali lupa dan malas menjaga pola makan yang sehat. Pola makan sehat kerap dianggap merepotkan dan mahal. Oleh sebab itu, mahasiswa sangat ramah dengan makanan siap saji seperti gorengan, martabak telur, mi instan dan sebagainya. Kebiasaan mengonsumsi makanan siap saji atau biasa dikenal dengan junk food memiliki dampak buruk bagi kesehatan. Berikut beberapa tips hidup sehat low budget yang wajib dicoba oleh mahasiswa.
- Biasakan untuk Sarapan Pagi
Sarapan pagi adalah langkah awal dalam menjaga kesehatan. Sarapan memberikan energi yang diperlukan dalam aktivitas sehari-hari serta meningkatkan konsentrasi dan daya ingat. Tips menu sarapan pagi yang mudah juga murah yang bisa diterapkan seperti telur rebus yang kaya protein dan rendah lemak, tempe dan tahu yang dapat diolah dengan digoreng dan dikombinasikan dengan sambal, juga rebusan sayur seperti bayam, daun ubi, dan sawi. Hindari makanan cepat saji, makanan ini cenderung rendah zat gizi dan tinggi kalori di mana akan menciptakan lemak tubuh dan rendahnya daya tahan tubuh. - Selalu Membawa Botol Minum, Guna Perbanyak Konsumsi Air Putih
Menurut Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, air minum adalah air yang melalui proses pengolahan atau tanpa proses pengolahan yang memenuhi syarat kesehatan dan dapat langsung diminum (Kepmenkes Nomor 907 Tahun 2002). Tubuh memerlukan konsumsi air mineral 1 – 2,5 liter atau sama dengan 6 – 8 gelas sehari. Dilansir dari yankes.kemkes.co.id, kurangnya cairan mengakibatkan sakit kepala, kurangnya energi, kelelahan, mulut, bibir, dan mata terasa kecing dan buang air kecil dengan intensitas yang jarang. Dengan selalu membawa botol minum membantu dalam pencegahan dehidrasi juga konsumsi minuman manis. Air putih bermanfaat dalam memelihara fungsi ginjal, mempertahankan fungsi usus yang normal juga meningkatkan energi. - Jaga Pola Tidur yang Baik
Pola tidur yang tepat merupakan hal yang sangat penting untuk kesehatan tubuh. Pasalnya, kurang tidur dapat meningkatkan risiko penyakit kronis, menurunkan sistem kekebalan tubuh, menurunkan fungsi kognitif, dan memengaruhi emosi dan mental. Kesehatan dan kebugaran dipengaruhi pola tidur yang baik. Kurangnya waktu tidur juga memicu risiko penyakit kronis seperti diabetes, depresi, dan kurangnya fungsi jantung. Kebiasaan tidur larut malam sehingga mengubah pola waktu tidur juga menjadi kebiasaan yang sering dilakukan mahasiswa. Tips yang dapat dilakukan dalam menjaga pola tidur adalah dengan menentukan jam tidur yang jelas. Dengan adanya penentuan jam tidur, segala kegiatan yang dilakukan harus diselesaikan sebelum mendekati jam tidur yang telah ditentukan. Dengan begitu, kegiatan menunda pekerjaan akan berkurang karena penentuan jam tidur yang harus dilakukan. Istirahat yang cukup sangat berpengaruh pada energi keesokan harinya. - Luangkan Waktu untuk Berolahraga
Kegiatan olahraga seringkali dielak-kan dengan alasan waktu juga jadwal yang padat. Menjaga pola makan dan tidur waktu tidur tidak cukup jika tidak dibarengi dengan olahraga. Dilansir dari kemkes.go.id, olahraga yang bisa dilakukan dengan mudah tanpa alat dan murah adalah dengan berjalan kaki. Kegiatan ini dapat dilakukan saat mahasiswa hendak berangkat ke kampus. Sanjutnya naik turun tangga, gerakan naik turun tangga bermanfaat untuk menguatkan otot dan tulang kaki.
Dengan menjaga pola hidup juga kebiasaan yang sehat, mahasiswa dapat meningkatkan kesehatan fisik, mental dan kapasitas belajar sehingga mencapai potensi akademik dengan lebih baik. Menjaga pola hidup merupakan wujud dari bertanggung jawab.