23.4 C
Indonesia

Serba Serbi

Lamtiar Simorangkir dan Harapan Tak Kasat Mata

“Mohon maaf, Pak Presiden. Bapak harus lihat Invisible Hopes. Mohon maaf saya ingin malam ini bapak berjanji bahwa bapak akan melakukan sesuatu bagi anak-anak...

Mian, Keterbatasan Bukan Batasan!

Medan, Persma Kreatif- Apa yang bisa kita lakukan belum tentu bisa dilakukan orang lain. Sebaliknya, apa yang bisa dilakukan orang lain, belum tentu bisa...

Bosan dengan Olahan Berlemak? Yuk Intip Berbagai Resep Olahan Daging yang Menyegarkan

Medan, Persma Kreatif– Hari Raya Idul Adha lekat dengan menyantap olahan daging kurban seperti kambing dan sapi. Biasanya, daging kurban banyak diolah menjadi rendang, kari,...

Tentang Nasibmu Buruh: Upah Rendah, Kontrak Panjang, dan Kondisi Kerja yang Memburuk

Sumber Gambar :www.bbc.comMedan, Persma Kreatif – Hari Buruh di Indonesia dirayakan setiap tanggal 1 Mei sebagai hari libur nasional. Tanggal ini ditetapkan sebagai hari...

Kerinduan yang Tak Pernah Usai

Apa yang lebih menusuk relung hati selain seruan rindu seorang Ibu pada anaknya? Hingga melahirkan beribu tanya, mengapa sepuluh anaknya, tak mampu mengobati kerinduannya....

KOTANAMI: Inovasi Tanaman Hias Kokedama Karya Mahasiswa Universitas Negeri Medan

KOTANAMI (Kokedama Tanaman Hias Kami) merupakan produk tanaman hias yang dibuat dengan teknik penanaman ala Jepang, yaitu kokedama diinovasikan dengan balutan sabut kelapa sebagai...

Serunya Kuis Edukasi Seputar Pengetahuan Dasar Bersama Adik-Adik Komunitas Sahabat Prisma Peduli

Persma Kreatif- Sahabat Prisma Peduli mengadakan kegiatan kuis edukasi seputar pengetahuan dasar yang dilaksanakan pada Minggu, 15/01/2023 di Seneca. studio Jl. Gurilla No.131 Medan...

Serunya Kuis Edukasi Seputar Pengetahuan Dasar Bersama Adik-Adik Komunitas Sahabat Prisma Peduli

Persma Kreatif- Sahabat Prisma Peduli mengadakan kegiatan kuis edukasi seputar pengetahuan dasar yang dilaksanakan pada Minggu, 15/01/2023 di Seneca. studio Jl. Gurilla No.131 Medan...

Jadian-jadian, Urban Legend dari Padang Lawas

Sebagai Negara yang kaya akan suku, budaya, agama dan adatistiadat, Indonesia dikaruniai keberagaman yang luar biasatermasuk dalam hal urban legend di setiap daerahnya. Urban Legend atau dalam Bahasa Indonesia disebut legenda urban merupakan mitos atau legenda kontemporer yang seringkalidipercaya secara luas sebagai sebuah kebenaran. Kebanyakanberkaitan dengan misteri, horor, ketakutan, humor, atau bahkankisah moral. Legenda urban tidak selalu berarti kisah bohongnamun sama seperti kisah yang disebarkan dari mulut ke mulut. Legenda Urban juga sering dibesar-besarkan sehingga menjadilebih sensasional. Ada begitu banyak legenda urban yang berkembang di masyarakat Indonesia, salah satunya legendaurban mengenai sosok hantu misterius dari salah satu kabupatendi Provinsi Sumatera Utara, yakni Padang Lawas yang dikenaldengan sebutan Jadian-jadian.Jadian-jadian merupakan sebutan untuk sesosok hantu misteriusyang diceritakan para orang tua zaman dahulu kepada anak-anaknya di wilayah Padang Lawas. Jadian-jadian dipercayasebagai jasad manusia yang ditempeli oleh begu (setan). Ada yang mengatakan bahwa jasad yang telah ditempeli begutersebut akan bermetamorfosis menjadi 7 rupa binatang. Wujudke-7 dari Jasad tersebut akan menjadi wujud akhir dari jadian-jadian. Beberapa binatang yang kerap kali dipercaya bisamenjadi jelmaan jadian-jadian adalah monyet dan harimau. Pada fase awal, jasad yang menjadi jadian-jadian setiap tengahmalam akan pergi menuju rumah keluarganya untuk memintamakanan. Jadian-jadian akan mengetuk pintu atau jendelarumah seraya mengucapkan sesuatu yang pada intinya adalahuntuk meminta makanan. Adapun makanan dari jadian-jadianadalah ukkur atau dalam Bahasa Indonesia disebut kerak nasi. Selain itu, ada juga yang mengatakan bahwa jadian-jadian sukamemakan buah-buahan seperti pepaya dan juga bubur. Jadian-jadian akan terus datang meminta makanan kepada keluarganyasampai ia mengalami fase terakhir yakni menjadi hewanseutuhnya. Pada beberapa kejadian, ada jadian-jadian yang pergi ke rumah keluarganya dan tidak mau kembali ke tempatasalnya. Jika sudah begini, salah satu dari keluarganya akanmenggendong si jadian-jadian untuk membawanya pergi kesuatu tempat yang jauh dari perkampungan. Kematian seseorang dalam suatu keluarga dapat diprediksiapakah akan menjadi jadian-jadian atau tidak. Biasanya orang yang selama hidupnya pelit, suka mencari ribut dengan tetangga, dan perbuatan-perbuatan jelek lainnya dipercaya berpotensi akanmenjadi jadian-jadian. Salah satu dari anggota keluarga akanmengecek kuburan kerabatanya yang meninggal selamabeberapa hari pasca kematian secara rutin untuk memastikanbahwa kuburan tersebut tidak muncul lubang. Kemunculanlubang pada kuburan dipercaya merupakan salah satu tandabahwa jasad dalam kuburan tersebut telah ditempeli begu ataudengan kata lain telah menjadi jadian-jadian. Jika anggotakeluarga tadi mendapati lubang pada kuburan kerabatnya, makakeluarga akan bersiap-siap dengan kedatangan si jadian-jadianyang sewaktu-waktu bisa datang untuk meminta makanan.Terlepas dari benar atau tidaknya, urban legend khas masyarakatpadang lawas ini tetaplah warisan nenek moyang yang harusdilestarikan. Adanya sosok jadian-jadian ini telah memberikandampak yang positif terutama bagi anak-anak agar senantiasaberperilaku baik semasa hidupnya. Sosok jadian-jadian ini jugasering di jadikan sebagai dongeng pengantar tidur oleh para orang tua agar anaknya tidak tidur larut malam.Kru : Ali Ahmatul Umri Hasibuan

Berlatih Menjadi Jurnalis Independen dalam Pelatihan Jurnalistik STFJ

Medan, Persma Kreatif -- Sumatera Tropical Forest Journalism (STFJ) kembali mengadakan pelatihan jurnalistik bertajuk Independent Nature Journalist Indonesia (INJI) Warrior Camp II. Acara ini...

Apa itu Zero Waste? Seberapa Pentingkah bagi Masa Depan Kita?

​Sampah menjadi permasalahan nomor satu yang sampai sekarang sulit untuk ditangani, khususnya Indonesia. Menurut Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Indonesia telah menimbun sebanyak...

Kasus Pelecehan dan Budaya Patriarki di Indonesia

Dewasa ini, banyak terjadi kasus yang merugikan kaum perempuan di Indonesia. Berbagai jenis kasus seperti pelecehan seksual, kekerasan rumah tangga, penganiayaan, dan sebagainya. Kasus-kasus...

Recent articles