Medan, Persma Kreatif – Setiap negara memiliki mata uang dengan nilai yang berbeda. Nilai ini yang berbeda ini dipengaruhi oleh dinamika penawaran dan permintaan di pasar valuta asing, tingkat inflasi, pertumbuhan ekonomi, kebijakan bank sentral, serta stabilitas ekonomi secara keseluruhan.
Menurut Forbes India yang diterbitkan pada 24 Januari 2024, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) meresmikan 180 mata uang di seluruh dunia sebagai alat pembayaran yang sah.
Berikut adalah empat mata uang dengan nilai tertinggi di dunia:
- Dinar Kuwait (KWD)
Mata uang Kuwait adalah yang tertinggi di dunia, didukung oleh stabilitas ekonomi dan ekspor minyak yang tinggi. Nilai tukarnya adalah 1 KWD setara dengan Rp48.958. - Dinar Bahrain (BHD)
Dinar Bahrain menduduki posisi kedua. Pendapatan negara ini sebagian besar berasal dari ekspor gas dan minyak bumi. Nilai tukarnya adalah 1 BHD setara dengan Rp39.878. - Rial Oman (OMR)
Oman memiliki perekonomian maju yang didukung oleh produksi minyak dan sektor pariwisata. Nilai tukar 1 OMR adalah Rp39.041. - Dinar Yordania (JOD)
Nilai mata uang Yordania terus meningkat berkat stabilitas politik yang baik serta sektor pariwisata dan layanan keuangan yang berkembang. Nilai tukarnya adalah 1 JOD setara dengan Rp21.214.
Faktor-faktor seperti kekayaan sumber daya alam, stabilitas politik, kekuatan ekonomi, dan status sebagai pusat keuangan global sangat mempengaruhi nilai mata uang suatu negara.
Meskipun Rupiah tidak termasuk dalam daftar ini, Rupiah tetap penting dalam perdagangan dan perekonomian Indonesia.
Penulis: Maysarah
Ilustator: Wulandari