12.2 C
New York

Alasan Mengapa Wanita Mudah Moodyan Saat Haid

Published:

Medan, Persma Kreatif – Mendekati waktu haid, para wanita sering mengalami perubahan hati bahkan merasa lebih sensitif dari biasanya. Keadaan seperti ini biasa datang ketika PMS (Sindrom Pramenstruasi).

Dilansir dari laman resmi pemerintah Amerika Serikat, National Library of Medicine, seorang wanita menderita sindrom pramensruasi jika dia mengeluhkan gejala psikologis atau fisik yang berulang yang terjadi selama fase luteal dari siklus menstruasi, dan sering kali hilang pada akhir menstruasi.
Tingkat keparahan dari gejala pms ini dapat bervariasi disetiap wanita. Pada spektrum yang paling parah, PMS dapat muncul sebagai gangguan disforik pramenstruasi.

Bagi banyak wanita, gejala yang muncul pada saat sebelum hingga sesudah haid ini mempengaruhi emosionalnya. Gejala emosi yang dirasakan adalah gelisah, takut, menangis, sebal, dan marah-marah.

Sebenarnya apa yang menyebabkan seorang wanita cenderung menjadi lebih sensitif saat menstruasi?

Berikut ulasannya untuk kamu!

  1. Perubahan Hormon

Perubahan hormon adalah salah satu faktor utama yang memengaruhi perasaan hati wanita selama menstruasi.

Dilansir dari laman Klikdokter, saat menjelang haid,
Perubahan Hormon Progesteron dan Estrogen
Hormon progesteron dan estrogen mengalami peningkatan secara drastis. Peningkatan ini memengaruhi seluruh sistem tubuh, termasuk perubahan sikap yang menjadi lebih sensitif.

Rasa sakit yang dirasa secara fisik oleh wanita memengaruhi perasaannya. Seperti contohnya, nyeri pinggang akibat adanya penyempitan pada pembuluh darah menyebabkan rasa sakit pada wanita. Rasa sakit itu mempengaruh mood wanita. Jadi intinya, perubahan-perubahan yang terjadi selama haid memang akan membuat wanita jauh lebih sensitif dari biasanya.

  1. Penurunan Hormon Serotonin

Selain perubahan hormon progestron dan estrogen, ternyata hormon serotonin juga memengaruhi perasaan wanita pada saat haid. Penurunan hormon serotonin menyebabkan seorang wanita akan jauh lebih sensitif. Hormon serotonin ini dipercaya sebagai pemberi rasa nyaman dan senang.

Dilansir dari laman Klikdokter, menurut dr. Sepriani, produksi hormon serotonin yang menurun saat haid dapat menyebabkan naik turunnya hormon lain. Akibatnya, wanita yang haid jadi lebih sensitif, depresi, mudah marah, atau bahkan ingin makan terus-menerus.

  1. Hilang Kandungan Dopamine dan Gammaaminobutyris Acid (GABA)

Kandungan GABA di dalam tubuh memiliki fungsi untuk membatasi aktivitas yang berkaitan dengan stress dan kecemasan. Jika kandungan GABA di dalam tubuh menurun atau bahkan hilang, hal itu akan membuat tubuh kesulitan untuk menjadi tenang dan akhirnya jadi bersikap gegabah karena tidak ada kontrolnya.

Tips Menjaga Mood Saat Haid

Sikap moodyan yang dirasakan wanita adalah wajar, namun terkadang perubahan sikap ini membuat diri wanita bahkan orang lain merasa tidak nyaman.

Untuk itu, inilah tips yang bisa kamu lakukan untuk mengatasinya!

  1. Memahami Diri

Menerima bahwa perubahan emosi pada saat haid adalah respon alami tubuh terhadap perubahaan hormon pada saat menstruasi.

  1. Lakukan Hal yang Menyenangkan

Melakukan aktivitas berat justru membuat mood kamu tidak terkontrol. Hindari aktivitas yang membuat mood mu hancur dan lakukan aktivitas yang menyenangkan, seperti misalnya pergi merias wajah, mendengarkan musik atau sekadar menonton film.

  1. Makan Cokelat

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi cokelat dapat merangsang otak untuk memproduksi lebih anyak hormon endorphin dan serotonin yang membuat kamu merasa lebih Bahagia.

Dipercaya cokelat juga dapat menurunkan hormon kortisol yang dihasilkan tubuh ketika stress.

  1. Olahraga

Para ahli menyarankan untuk tetap olahraga walaupun sedang menstruasi. Olahraga tidak hanya menyehatkan, namun juga mampu meningkatkan kadar hormon rileks yang nantinya akan berpengaruh pada mood.

Itulah beberapa alasan wanita cenderung lebih sensitif pada saat haid dan berbagai upaya untuk meminimalisir perubahan mood. Memang, perubahan mood saat menjelang menstruasi hingga selesai merupakan hal yang normal, tapi ingat, biarpun wajar dan normal terjadi pada wanita, namun jika tidak dikontrol dapat membuat orang di sekitar kamu merasa tidak nyaman.

Penulis: Chairunnisa

Related articles

Recent articles