Medan, Persma Kreatif- Salah satu brand kosmetik asalIndonesia, Wardah mengadakan Beauty Moves Youth Festival dengan tema Upcycling the Fashion Game; the Art of Making New Out of Old. Acara tersebut diadakan untuk memeriahkan London Fashion Week X Wardah. Festival ini diselenggarakanMinggu (9/10) di Tengah People and Place mulai pukul 15.00-20.00 WIB.
Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka menyemarakkan pencapaian Wardah sebagai Best Make Up di London Fashion Week. Alasan wardah mengambil tema tersebut ialah untuk mengajak para anak muda agar lebih peduli dengan lingkungan. Hal ini dapat dilihat dari perilaku konsumtif remaja yang semakin meningkat.
“Diharapkan tema ini memberikan kesadaran kepada anak-anak muda untuk mengcreate baju-baju lama agar menjadi sustainable outfit dan tidak perlu membeli baju baru dan disini pihak Wardah ingin memberikan pemahaman mengenai upcycling agar baju-baju lama bisa bermanfaat dan dipakai kembali,” ucap Maghfira safitri utami selaku PIC (Person In Charge) pada festival ini.
Pada kegiatan ini turut mengundang Alfi Hasanah Siregarsebagai Beauty Influencer, Cindi Husna sebagai CFO Kepul.id, Ummi Annisa F salah satu mahasiswa prodi Tata busana UNIMED, dan Melfi Iskandar sebagai owner Toshikokka. Di sini Wardah juga berkolaborasi dengan beberapa local brand seperti Toshikokka, Mondeau, RiaMiranda, Mouca, dan kami.
Pengunjung dapat menikmati berbagai rangkaian acara festival seperti inspiring talkshow, fashion show competitiondan juga band performance. Wardah juga menyediakan beauty corner, workshop session, dan photobooth yang berkolaborasi dengan Cloud Photobooth. Sesuai dengan tema, pihak Wardah juga mengadakan campaign green beauty movement untuk memberikan kesadaran kepada masyarakat agar peduli dengan lingkungan. Hal tersebut disalurkan melalui penukaran sampah bekas produk skincare atau make up apapun menjadi produk wardah. Selain itu pengunjung juga bisa menukarkan baju-baju bekasnya di Kepul.id dan mendapatkan produk Wardah secara gratis.
“Meskipun sudah biasa membuat busana atau dress gitu, tapi dalam membuat busana kali ini lumayan bingung dalam memikirkan konsep desain dan mencocokkan warna denganmotif kain yang akan digunakan karena menggunakan bahan-bahan bekas,” ucap Nova Riang Laia selaku desainer yang merupakan salah satu dari 16 mahasiswa Unimed yang turut memeriahkan acara ini. Pada busana yang didesain kali ini, ia menggunakan kain bekas motif dan moscrepe yang ditempelkan di bagian depan dan dibuat ruffles atau lipatan sebagai hiasannya.
Wardah juga mengundang para duta-duta di Medan dan putra-putri Sumatra Utara untuk ikut berpartisipasi. Beberapa dari mereka ditunjuk sebagai model dalam fashion shownya. Lili Sartika sebagai Duta Pendidikan Indonesia mewakili Sumatera Utara 2022 berpendapat bahwa acara ini sangat positif dan menarik. Dalam acara ini, juga bisa menyaksikanbusana dari desainer-desainer di Sumatra Utara yang tidakkalah bagus. Ia berharap ke depannya Wardah semakin sukses, lebih berkembang dalam membuat inovasi baru dan harum namanya di kalangan perempuan Indonesia dengan produk-produk halalnya.
