Vengence won’t change the past. Mine or anyone elses. People need hope. (Balas dendam tidak akan mengubah masa lalu, aku atau siapapun)
Gotham adalah sebuah kota fiksi yang bisa dibilang kota paling kelam di seluruh komik. Kota yang malamnya sangat gelap dan penuh dengan kejahatan, seperti perampokan, kekerasan, pembunuhan, pelecehan dan lain-lain. Tapi saat sinyal lampu sorot penanda sinyal marabahaya berbentuk kelelawar itu menyala, ada dua hal ya dirasakan yaitu Ketakutan dan harapan dari seorang yang menyebut dirinya Batman.
Film Batman kali ini berlatar di tahun keduanya Batman alter ego Bruce yang Wayne berjuang untuk membasmi kejahatan di kota Gotham. Dia menanamkan rasa takut pada mereka yang melakukan tindakan kriminal dengan metodenya yang selalu
main hakim sendiri. karena kebrutalan itu dia ditakuti oleh para penjahat dan bahkan oleh warga Gotham Kecuali Letnan James “Jim” Gordon. Gordon mengizinkan Batman menyelidiki TKP bersamanya. Kasus berikutnya yang harus dihadapi adalah
kasus pembunuhan dan korbannya adalah Walikota. Orang yang dicurigai sebagai dalang dari pembunuhan tersebut, yakni
seseorang yang menyebut dirinya The Riddler. Batman pun mulai mengumpulkanpetunjuk yang ditinggalkan si pembunuh setelah ia melakukan aksinya. Dengan bantuan Selina Kyle yang menjadi pelayan di club bos mafia Carmine Falcone, Batman bekerja untuk memecahkan misteri sebelum The Riddler dapat mengklaim korban berikutnya. Misteri yang membawanya pada rahasia besar tentang Gotham dan juga tentang keluarganya.
Jika dalam menjadi superhero itu diartikan sama seperti pertumbuhan orang menjadi dewasa, maka film ini bisa dibilang adalah cerita batman yang masih remaja dan masih mecari jadi diri, dia baru dua tahun jadi Batman. Dia masih dalam proses menjadi ketakutan untuk penjahat dan belum menjadi pahlawan untuk masyarakat. Dalam film ini kita akan memyaksikan perubahan batman secara perlahan tapi pasti, dari seorang vigilante yang main hukum sendiri menjadi seorang pahlawan dengan prinsip.
The Batman adalah film ini memiliki durasi 2 jam 56 menit atau hampir 3 jam! Untuk ukuran film solo superhero, The Batman memiliki durasi yang cukup panjang. Namun, durasi selama itu sama sekali enggak membuat film ini terasa membosankan bahkan enggak terasa 3 jam berlalu, malah walaupun 3 jam tidak ada bagian yang kosong atau membosankan, terasa padat dan berarti di setiap detik disarankan agar kamu jangan sekali-sekali keluar dari bioskop untuk ke kamar mandi atau beli makanan, karena bakal ketinggalan hal penting.
Pada akhirnya the batman adalah film perjuangan bruce untuk melawan masa lalunya, melawan kebencian dan balas dendam yang selama ini terus menghatuinya. Saya tidak tertarik membahas tentang sinematografi, karena sudah pasti bagus dan anda harus lihat sendiri. Untuk aktor mereka sudah tidak diragukan lagi track recordnya sehingga tidak perlu di bahas. Sebagai penutup film ini adalah tentang melawan masa lalu dan perjalanan mencari prinsip hidup yang baru.
