Unimed menggelar wisuda periode November 2021 yang diselenggarakan secara daring melalui aplikasi Zoom meeting dan ditayangkan dalam Live Streaming lewat kanal YouTube Universitas Negeri Medan pada Rabu, (24/11/2021).
Lebih rinci upacara wisuda kali ini dikuti sebanyak 1381 wisudawan yang terdiri dari 64 lulusan program pasca sarjana, 193 lulusan Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP), 272 lulusan Fakultas Bahasa dan Seni (FBS), 121 lulusan Fakultas Ilmu Sosial (FIS), 311 lulusan Fakultas Matematika & ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), 123 lulusan Fakultas Teknik (FT), 133 lulusan Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK), dan 159 lulusan Fakultas Ekonomi (FE).
Upacara wisuda daring diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan dibuka langsung oleh Rektor Universitas Negeri Medan, Bapak Dr. Syamsul Gultom, SKM, M.Kes. Dalam kata sambutannya, beliau menyampaikan selamat dan harapannya kepada para wisudawan dan wisudawati yang telah menyelesaikan perkuliahan dengan baik, “kami mengucapkan selamat atas kelulusan saudara dan gelar akademik yang saudara raih sesuai dengan bidang ilmu masing-masing. Semoga apa yang saudara raih selama menempuh rangkaian aktivitas akademik dan non akademik di kampus ini dapat menghantarkan saudara menyongsong masa depan yang gemilang dan dapat membahagiakan kedua orang tua dan keluarga.”
Lebih lanjut, Rektor Unimed berpesan kepada wisudawan agar secara personal tetap memperkuat skill yang dibutuhkan pada era industri berbasis digital saat ini supaya terus mampu bersaing di dunia kerja yang semakin kompetitif. Rektor juga memohon maaf kepada para wisudawan dan orangtua karena belum bisa melaksanakan wisuda secara luring, “pelaksanaan wisuda daring ini sebenarnya sungguh tidak kita inginkan bersama. Namun karena kondisi dan situasi pandemi Covid 19 negara kita, khususnya di wilayah Provinsi Sumatera Utara belum memperbolehkan untuk mengadakan kegiatan apapun yang mengumpulkan banyak masyarakat,” Ungkap beliau.
Akibat dari situasi pandemi Covid-19 ini nyatanya membuat Unimed masih “betah” untuk melaksanakan wisuda secara daring. Apabila kita tilik dengan data, kasus Covid-19 di Medan jauh menurun dibandingkan beberapa minggu ke belakang. Satgas Covid-19 pun melaporkan tak ada tambahan kasus positif Covid-19 selama 2 hari terhitung sejak tanggal 22 November lalu. Universitas yang ada di Sumatera Utara juga sudah ada yang mengambil tindakan mewisuda lulusannya secara langsung.
Salah satu wisudawati yang berasal dari Fakultas Bahasa dan Seni (FBS), Masitah Intan mengatakan bahwa ada perasaan campur aduk ketika dia mengikuti proses wisuda secara daring ini, “satu sisi saya setuju ya dengan wisuda daring ini. Karena kan peserta wisuda ada banyak, tapi belum tentu semua sudah di vaksin, kan? Kalau tidak daring juga, pasti banyak banget orang tua bahkan keluarga yang datang. Apalagi orang tua yang lebih rentan sakit. Kasian kalau nanti kumpul di keramaian. Kalau dibuat luring juga, pasti persyaratannya kalau tidak vaksin, ya swab. Swab itu pasti makan biaya juga, dan belum tentu juga semuanya mau kalau swab. Jadi untuk menetralisir juga, saya setuju kalau wisuda saat ini masih dengan konsep daring. Tapi di sisi lain, ada kesedihan juga karena ini kan momen yang penting. Kalau dari zoom gitu kaya kurang antusias gitu. Ya walaupun tetap wisuda, momennya lebih enak yang luring.” terakhir, Ia berharap agar Covid 19 cepat selesai dan periode wisuda selanjutnya dapat dilaksanakan secara luring.
Kru : Lidya
