Selasa, 25 Mei 2021, Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Universitas Negeri Medan menginisiasi Webinar Nasional yang menghadirkan tiga Narasumber yakni Dra. Asmar Yulastri, M.Pd., Ph.D selaku Dosen Fakultas Pariwisata dan Perhotelan UNP sekaligus Kepala UPT Karir dan Kewirausahaan UNP, Zukhira Agustiani, S.Pd. selaku Owner Beby Bakery Cafe Kuala Lumpur, dan Affan Fadilah, Amd.Par yang merupakan Cominis de Cuisine at Costa Cruise Ship.
Mengusung tajuk “Kewirausahaan dan Pariwisata di Bidang Tata Boga”, webinar nasional ini turut menghadirkan Prof. Dr. Harun Sitompul, M.Pd. selaku Dekan Fakultas Teknik Unimed, dan Dr. Erli Mutiara, M.Si sebagai ketua prodi Pendidikan Tata Boga untuk berkesempatan open speech.
“Webinar ini berusaha untuk mengedukasi sikap dan keterampilan berwirausaha yang tentu dikaitkan dengan kuliner. Semoga topik yang diusung bisa kita serap agar saat implementasi dapat lebih mudah, mulai dari business planing sampai dalam pengelolaan dan penarikan keuntungan. Kewirausahaan adalah bentuk kemandirian.” Ucap Dekan Fakultas Teknik, Prof. Dr. Harun Sitompul, M.Pd.
Tak hanya aktif melakukan diskusi, acara yang dikonsep dengan mengedepankan pembahasan seputar dunia kuliner ini juga turut menampilkan video memasak dari Mahasiswa Prodi Pendidikan Tata Boga. Dekan Fakultas Teknik melaporkan, acara yang dimulai pukul 08.00 WIB ini substansinya adalah mengedukasi sikap dan keterampilan berwirausaha khususnya bidang tata boga dan kuliner.
“Dominan mahasiswa di sini menjawab ingin berwirausaha. Artinya apa? Mahasiswa di sini sudah sangat memahami kondisi atau fakta maupun realita yang ada saat ini. Sekarang dapat kita lihat adanya dekonstruksi paradigma. Paradigma lama yakni, mahasiswa kuliah baik secara individu maupun keluarga pada umumnya mengharapkan dirinya pribadi dapat mencari pekerjaan. Namun pada hari ini saya cukup bangga kawan-kawan mahasiswa menjawab ingin berwirausaha alias menciptakan lapangan pekerjaan.” Ucap Dra. Asmar Yulastri, M.Pd.
Lebih lanjut, narasumber pertama ini menjelaskan bahwa Trend wisata kekinian dapat berupa liburan dan rekreasi, pelestarian lingkungan, interaksi dengan masyarakat lokal, dan mencoba hal baru seperti variasi kuliner. Hal tersebut juga perlu dicermati secara umum bahwa trend wisata kekinian dapat menjadi peluang wirausaha pariwisata. “Saudara peserta webinar pada hari ini, kita lihat bahwa kuliner sebagai produk wisata atau kegiatan kepariwisataan. Setiap daerah memiliki potensi didukung daya tarik wisata lain dan paket wisata. Kita Indonesia memiliki berbagai macam keragaman seperti keragaman kuliner. Contohnya Sumbar dengan rendangnya, Yogyakarta dengan Gudegnya, Palembang dengan Pempeknya, Sumut dengan Bikanya.” tutupnya.
Dengan adanya webinar ini, mahasiswa yang tergabung dalam diskusi diharapkan berani dalam bertindak dan berwirausaha khususnya dalam subsektor kuliner dan inovasi tata boga. Selain itu, diharapkan untuk berani berharap menjadi sosok Wirausaha yang membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat.
