Gedung Worshop Teknik Mesin Unimed mengalami kerusakan akibat kebakaran (20/10/2020).
Saat kami temui di lokasi kejadian, pihak keamanan kampus (satpam) yang bertugas mengatakan kebakaran terjadi pada pukul 05.30 WIB. Dikerahkan 7 unit pemadam kebakaran untuk memadamkan api. Api kemudian berhasil dipadamkan satu jam kemudian.
Sampai saat ini, penyebab kebakaran belum diketahui karena polisi belum melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Namun dugaan sementara mengatakan bahwa kebakaran disebabkan oleh korsleting listrik. Karena Satpam mengatakan Trafo listrik sempat mengeluarkan api.
“Dugaan sementara karena korleting listrik kak, soalnya banyak saksi yang bilang trafonya ngeluarkan api sekitaran jam 5 itu. Tapi belum pasti karena polisi belum datang untuk olah TKP kan” Ungkap Satpam
Dalam kebakaran ini, barang-barang yang ludes terbakar berupa alat-alat praktik mahasiswa yang biasa digunakan di bengkel bubut dan las. Selain itu, diketahui mobil andaliman karya mahasiswa Unimed juga ikut hangus terbakar.
Api berhasil dipadamkan pukul 06.30 pagi. Imbas dari kebakaran ini, listrik di sekitaran Gedung Worshop dipadamkan untuk sementara waktu hingga kondisi aman.
“Listrik dipadamkan dulu kak sampai aman semua. Sengaja dicabut semua panel listrik disekitaran sini.” Tambah satpam.
Selama pandemi ini, mahasiswa tetap adakan praktik dengan protokol kesehatan ketat dengan kapasitas 40 persen. Hal ini terlihat dari masih adanya mahasiswa teknik yang berada di depan Gedung Worshop dan memegang beberapa alat praktik. Ketika ditanya, para mahasiswa tersebut engatakan jika praktik yang biasa digunakan di ruangan tersebut akan dialokasikan ke ruangan lain.
.){kind=link}