Webinar Pendidikan Sejarah: Pemuda Kreatif Indonesia Jaya

Dalam rangka memperingati hari sumpah pemuda, jurusan pendidikan sejarah, fakultas ilmu sosial UNIMED gelar webinar dengan mengusung tema pemuda kreatif indonesia jaya.  Webinar tersebut menghadirkan empat narasumber yaitu Sumardiansyah Perdana Kusuma  (presiden Asosiasi Guru Sejarah Indonesia), Satriwan salim, S.Pd., M.Si (Koordinator Nasional Perhimpunan Pendidikan dan Guru), Dr. Dirgantara Wicaksono, M.M., M.Pd  (CEO Guru Youtuber), dan Dr. Tappil Rambe, S.Pd., M.Si (Wakil Dekan I FIS UNIMED).

Acara ini dibuka oleh Dekan yakni Dra. Nurmala Berutu, M.Pd dan dikuti oleh wakil dekan, dosen, mahasiswa, Guru serta khalayak umum. Saat membuka acara tersebut, Dra. Nurmala Berutu mengutarakan sangat mengapresiasi atas terselenggaranya webinar dalam rangka memperingati sumpah pemuda terlebih dengan tema yang di angkat pemuda kreatif indonesia jaya yang tentunya dapat membangun dan mengembangka kompetensi abad 21 sebagai pemuda khususnya bagi mahasiswa sehingga kedepanya mampu menjadi vioner dan guru penggerak yang kreatif, inovatif, memiliki kemampuanberfikir kritis, literasi yang baik dan juga bertanggung jawab namun tetap berada pada koridor bhineka tunggal ika. Oleh karenanya beliau menghimnbau dan mengajak untuk bersama-sama mengikuti webinar ini dengan baik. Karena narasumber pada webinar ini adalah narasumber yang memumpuni dalam bidangsejarah yang akan menyampaikan berbagaiinformasi dan kajian-kajian penting terutama bagimana membangunperan serta mahasiswa sebagai bagian dari pemuda yang smart dalam mengisi pembangunan indonesia melalui pendidikan dan kesadaran sejarah yang terusberkembang sesuai dengan perkembangan zaman yang semakin maju dgital dan tetap harus mampu beradaptasi dengan perkembangan tersebut namun tetap dalam tatanah kehidupn berbangsa dan bernegara sesuai dengan nilai-nilai persatuan, nilai budaya dan norma yang ada di dindonesia.

 Sumardiansyah Perdana Kusuma memaparkan bahwa di dalam peristiwa pemuda terdapar peran pemudi yang perempuan juga berperan dalam peristiwa sumpah pemuda yang semuanya bersatu dalam kerapatan pemuda/I. satriwan dalam paparannya menybutkan bahwa terdapat lima peran anak muda dalam dunia pendidikan yakni menjadi pendidik, membangun sekolah alternative, menjdi volounter pendidikan, inovasi teknologi pembelajaran serta membangun platform digital.  Dr. Dirgantara Wicaksono, M.M., M.Pd menyebutkan bahwa dewasa  ini peran generasi milenial sangat dibutuhkan, Generasi milenial sebagai pemuda digital di harapkan mampu membawa kemajuan bagi bangsa indoensia sebagai agen pendidik, agen perubahan dan agen pembangunan.

Penulis: Novia Syahfitri