Desain grafis dinilai menjadi sebuah solusi untuk tetap berkreasi di rumah pada situasi pandemi sekarang dan termasuk peluang untuk mengantisipasi krisis finansial akibat pandemi Covid–19. Karena desain grafis dapat menjadi salah satu cara agar tetap dapat menghasilkan pendapatan tambahan hanya dari rumah.
Demikian disampaikan oleh Lihardo Rotua Sinaga selaku ketua panitia pada acara webinar berjudul “Belajar Desain Grafis : Solusi Menghasilkan Uang Pada Masa Pandemi”, Kamis,24 Juni 2021.
Webinar yang diawali dengan lagu Indonesia Raya itu digagas oleh Calon Kru Baru (CKB) angkatan 33 Persma Kreatif Unimed dan diikuti oleh 90 partisipan yang berasal dari berbagai kalangan baik siswa, mahasiswa maupun umum.
Webinar tersebut menghadirkan narasumber abangda Fadly Pratama yang sehari-harinya bekerja sebagai seorang freelancer Graphic Desainer dan saat ini tengah menekuni desain grafis bidang typography. Beliau juga kerap berbagi pengetahuan di bidang desain.
Pemimpin Umum Persma Kreatif Abangda Eko Agus Herianto menuturkan bahwa saat ini kita tengah memasuki era futuristik. Sebuah era yang disebut sebagai disrupsi digital yang membentuk suatu kultur di tengah masyarakat modern sehingga orang-orang banyak membutuhkan seni digital, maka dari itu beliau menghimbau kepada para peserta webinar untuk memperhatikan dan menyimak penjelasan dari narasumber, dan mengambil ilmu yang dapat berguna bagi kepentingan diri maupun kepentingan masyarakat.
Pada kegiatan webinar tersebut, Abangda Fadly Pratama menjelaskan bahwa cakupan belajar desain grafis sangat luas, mulai dari advertising, visual identity, motion, animation, illustrator, layout, typography, user interface, user experience, danfull stack.
Beliau mengatakan bahwa untuk menjadi seorang Desainer grafis bukan berarti harus ahli dalam bidang menggambar. “Sebagai desainer grafis hal yang paling penting adalah komunikasi. Bagaimana kita menyampaikan sebuah data menjadi suatu gambar yang dikolaborasikan dan mudah dicerna oleh kaum awam. Kemudian, seorang desainer grafis lebih condong tentang bagaimana cara mengatur elemen grafis dibanding dengan menghasilkan gambar. Elemen grafis itu seperti ilustrasi, foto, tulisan, garis/bidang yang ada di atas media.”
Lebih jauh abangda Fadly menuturkan bahwa seorang desainer grafis harus bisa membaca kebutuhan dari konsumennya. “Seorang desainer grafis yang baik itu adalah desainer yang paham apa yang dibutuhkan oleh konsumennya. Maka dari itu seorang desainer grafis harus pandai menimbang kebutuhan konsumen, misalnya pemilihan warna dalam spanduk makanan pada warung makan yang berjualan pada malam hari, maka harus memilih warna yang dapat menarik perhatian orang yang lalu lalang di sekitarnya.”
kemudian, kegiatan webinar tersebut ditutup dengan sesi tanya jawab yang diramaikan dengan antusias peserta dalam menyampaikan pertanyaannya seputar desain grafis. Abangda Fadly pun menyarankan beberapa aplikasi di android yang dapat dimanfaatkan seorang Desainer grafis seperti Adobe Sketchbook, Infinity Design, Medibang Paint, Sketchup, dan Canva.
