Medan, Persma Kreatif — Paguyuban Karya Salemba Empat (PKSE) Universitas Negeri Medan menggelar Training Public Speaking dengan tema kegiatan Public Speaking Training For Chemistry’s Leader’s 2023. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan softskill kaum muda dalam berkomunikasi, serta meningkatkan kemampuan dalam berbicara di depan umum, memperbaiki keterampilan dalam menyiapkan dan menyampaikan presentasi, dan membangun rasa percaya diri untuk berbicara di depan publik.Bagian Atas FormulirBagian Bawah Formulir
“Mengingat kemampuan public speaking sangatlah diperlukan, khususnya untuk seorang akademisi dalam bidang komunikasi , maka untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan keterampilan dalam public speaking, Divisi Public Relation Paguyuban Karya Salemba Empat Unimed mengangkat konsep pelatihan training public speaking sebagai pengetahuan dan latihan kepada seluruh beswan KSE Unimed 2023 untuk meningkat kualitas dirinya khususnya bagaimana berkomunikasi yang baik di depan publik”, jelas Fransiskus Tumbur Simbolon selaku penanggung jawab kegiatan. Acara digelar di Bebek Ngalengko Jl. Sisingamangaraja No.460A, dimulai pada pukul 08:00 WIB s.d selesai, Sabtu (20/5/2023).
Kegiatan training public speaking ini terdiri atas tiga sesi, yang sasaran utamanya merupakan seluruh beswan KSE Unimed tahun 2023. Setiap sesi diikuti dengan praktik terhadap materi yang sudah dipaparkan. Erwin Suryadi, S.S., CNPSP., selaku pemateri menjelaskan banyak topik seperti, pengertian public speaking, tujuan public speaking, pentingnya public speaking dalam organisasi dan masyarakat, cara merancang struktur bicara public speaking yang baik, menyusun script, cara menghilangkan bahasa tubuh negatif dan kata terlarang, cara meningkatkan kepercayaan diri, cara menguasai perhatian audiens, serta ditutup dengan praktik oleh peserta dan dievaluasi.
“Saya harap seluruh peserta memiliki peningkatan kemampuan public speaking dan berbicara di depan umum, bisa meningkatkan kepercayaan diri berbicara di depan publik, serta menjadi public speaker yang baik”, imbuh pemateri di penghujung acara. Kegiatan ditutup dengan dokumentasi dan makan bersama.
Kru: Pangeran
