Medan, Persma kreatif – Minggu (02/10), Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Universitas Negeri Medan melaksanakan Kajian Islam dengan materi “Iman, Islam, dan Ihsan”. Kegiatan ini bertujuan merealisasikan program kerja Bidang Tabligh dan Kajian Keislaman oleh K. H Ahmad Badawi selaku Pimpinan Komisariat IMM Fakultas Ilmu Pendidikan dan Fakultas Ilmu Keolahragaan.
Kegiatan ini dilaksanakan di Mesjid Taqwa, Jl. Pimpinan dan diikuti oleh seluruh kader IMM Se-Universitas Negeri Medan pada pukul 09.45 WIB.
Kajian juga diselenggarakan untuk mempersiapkan keilmuan kader Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah se-UNIMED, selain itu guna memperdalam kajian mengenai hubungan antara Iman, Islam dan Ihsan.
Pembukaan kegiatan oleh Gabe Siringoringo selaku Sekretaris bidang Tablig Kajian Keislaman (TKK) dan dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Quran. Penyampaian materi yang disampaikan oleh Muhammad Umar Muchtar S.M. selaku ketua Komunitas Sobat Qur’an Medan.
Dari kajian tersebut dijelaskan bahwa Islam adalah derajat pertama, Iman adalah derajat kedua, dan Ihsan adalah derajat ketiga. Artinya orang yang mencapai tingkatan Islam belum tentu mencapai tingkatan beriman. Dengan demikian, seseorang tidak mungkin mencapai derajat Iman kecuali setelah dia masuk Islam, dan seseorang tidak mungkin bisa mencapai derajat Ihsan kecuali dia telah mencapai derajat Iman.
Kegiatan diakhiri dengan diskusi tanya jawab antara narasumber dan kader IMM serta kalimat penutup dari pemateri, “Tingkatan beragama ada tiga pertama islam menerima agama Allah dengan pembenaran, kedua iman berani mengucapkan dan meyakini didalam hati, ketiga ihsan melakukan segala ibadah dengan keyakinan bahwa merasa Allah sedang mengawasi hingga ada ketakutan yang sangat dahsyat dari diri kita” ujarnya.
Putri Anjani salah satu kader IMM yang menghadiri kegiatan kajian hari ini mengatakan kajian keislaman ini sangat bermanfaat bagi dirinya, selain memperoleh ilmu agama dan mempererat silaturahim bagi kader-kader IMM se-Unimed.
Kru: Adinda
