Setiap orang pasti memiliki suatu kegiatan yang gemar dilakukannya dengan senang hati. Kegiatan tersebut biasanya disebut hobi. Jika merujuk pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), hobi adalah suatu kesenangan istimewa terhadap pekerjaan yang dilakukan saat waktu senggang. Banyak contoh dari hobi yang biasa dilakukan oleh orang-orang, diantaranya adalah memancing, melukis, membaca novel, berenang dan sebagainya. Namun berbeda dengan orang-orang biasanya, Megan Lisandra memiliki hobi yang bisa dibilang tidak biasa. Wanita kelahiran Medan, 2 Mei 2000 tersebut memiliki hobi menonton model berjalan di atas catwalk. Hobi tersebut sudah digemarinya bahkan sejak ia duduk di bangku sekolah. Tentu untuk anak sekecil itu memiliki hobi seperti itu bisa dikatakan cukup langka ya, karena biasanya anak-anak seusianya itu hobinya melukis, mewarnai atau bahkan bermain sepeda.
Ketika Megan berusia 15 tahun, dia memutuskan untuk masuk ke agensi model berkat ajakan seorang teman dekatnya. Selanjutnya dia berani untuk mengikuti beberapa lomba seperti ajang Model Hunt Medan tahun 2016 dan berhasil menjadi juara pertama, lalu ajang Shopie Paris tahun 2016 yang berakhir sebagai runner up dan ajang Investival Medan tahun 2016 yang berakhir sebagai juara ketiga. Hari demi hari terus berjalan, sampai di usia 18 tahun, Megan memutuskan untuk menjadi freelance saja dalam dunia modeling, karena dia sudah mulai sibuk untuk menghadapi UNBK jenjang SMA waktu itu dan saat itu pula Megan menilai dirinya sudah mandiri untuk mengatur dirinya sendiri tanpa bantuan agensi lagi.
Maka dari situlah keyakinan Megan akan dunia modeling terus berkembang. Berkat bekal yang didapatnya dari agensi model dan berbagai perlombaan sebelumnya, Megan makin dikenal para designer lokal sebagai model muda yang siap mendunia. Jasa Megan kerap dipakai oleh para designer untuk membawakan baju mereka untuk dipamerkan di sebuah acara.
Bayaran yang diterimanya pun tidak bisa dipandang sebelah mata, dia bisa mendapat bayaran hingga jutaan rupiah dalam satu kali tampil saja, wah tentu jumlah yang menggiurkan ya. Pekerjaan model tersebut terus digeluti Megan sampai suatu hari salah satu clothing line lokal ternama asal Jakarta yang bernama Thankinsomnia memintanya untuk menjadi model catalog pakaian mereka. Hal itu tentu menjadi pengalaman yang tak terlupakan bagi Megan karena dari sekian banyak model yang cantik dan lebih berpengalaman di Jakarta sana, malah Megan yang dipilih oleh mereka. Sungguh kerja keras yang membuahkan hasil, hobi yang awalnya dikira hanya sekadar hobi kini berubah menjadi pekerjaan yang menghasilkan uang.
