Medan, Persma Kreatif – Paguyuban KSE (Karya Salemba Empat) Universitas Negeri Medan mengadakan kegiatan GPS (Gerakan Pungut Sampah) pada Sabtu, 24 Februari 2024 di Jalan Warakauri, Kec. Percut Sei Tuan.
GPS dilakukan untuk menciptakan lingkungan yang bebas sampah, serta untuk menanamkan sikap peduli terhadap lingkungan dan turut andil dalam menjaga kelestarian lingkungan.
Total ada 105 sukarelawan yang turun tangan, termasuk mahasiswa dari berbagai universitas seperti Universitas Negeri Medan (UNIMED), Politek Negeri Medan (POLMED) dan Universitas Islam Sumatera Utara (UINSU). Warga desa berterima kasih dan menyambut hangat kedatangan mereka hingga Bintara Pembina Desa, dan kepala desa turut membantu.
“Intinya kami sangat berterimakasih kepada adik-adik mahasiswa dari Unimed atas kerjasamanya dengan pemerintah Desa Medan Estate,” tutur Asdat Lubis selaku Kepala Desa Medan Estate.
Butuh waktu 2-3 jam untuk membersihkan lahan sekitar 500 meter yang penuh dengan tumpukan sampah. Meskipun minim dalam peralatan sehingga sampah yang mengendap tidak bisa dibersihkan secara keseluruhan, namun dengan bantuan dari Dinas Kebersihan, mereka mampu mengurangi sampah hingga 50%.
“Harapannya dari kegiatan ini semoga dapat menjadi pemantik untuk masyarakat, anak kampus, dan pihak lainnya ikut serta membuat program yang sama dan semoga semua orang menjadi sadar agar tidak membuang sampah sembarang,” ujar Dhival Hazri selaku Ketua Panitia.
