Medan, Persma Kreatif — Universitas Negeri Medan (Unimed) mengadakan acara pelepasan mahasiswa Outbound PMM 4 pada Rabu, (31/01) di Digilib Unimed. Acara ini dihadiri oleh petinggi Unimed mulai dari Rektor, Ketua senat, Sekertaris senat, beserta jajaran wakil rektor 1,wakil rektor 3, wakil rektor 4, dekan fakultas, kepala dan panitia PMM 4 Unimed.Pertukaran mahasiswa Merdeka yang biasanya diadakan pada semester ganjil, berbeda dengan tahun ini yang dilaksanakan pada semester genap. Sebanyak 341 mahasiswa/i yang akan diberangkatkan ke 50 Perguruan Tinggi (PT) negeri dan swasta di luar pulau Sumatera.
Tujuan utama dari Pelaksanaan PMM 4 ini selain dari mengikuti mata kuliah di perguruan tinggi lain juga sebagai lanjutan atau pelengkap ilmu yang di pelajari di Unimed adalah mengenalkan keaneka ragaman budaya Indonesia sebagai wujud nyata dari Bhinneka Tunggal Ika dan dituangkan dalam mata kuliah wajib yaitu Modul Nusantara.Mahasiswa outbound akan berangkat secara mandiri melalui Bandar Udara Internasional Kualanamu dan ketika tiba di bandara tujuan, panitia penerima akan menjemput dan mengantar ke lokasi tempat tinggal mahasiswa.
Selanjutnya mahasiswa akan dipantau secara berkala oleh tim MBKM Unimed terkait proses perkuliahan, mulai dari perekaman akademik, hingga kunjungan miditorik dan evaluasi.Rektor Unimed, Prof.Dr.Baharuddin,S.T.,M.Pd. mengungkapkan harapannya kepada mahasiswa PMM 4 agar selalu mengingat moto, visi, dan misi unimed dimanapun berada. Keenam tugas KKNI yang ada Unimed sebagai modal untuk mengikuti program pertukaran mahasiswa PMM 4 Unimed dan semoga para mahasiswa PMM 4 dapat menjaga nama baik Universitas Negeri Medan.Ketua Senat Universitas Negeri Medan juga menyatakan harapannya kepada mahasiswa PMM 4 agar dapat menguji apakah kualitas perkuliahan yang diperoleh di Unimed itu di atas, setara, atau di bawah standar kampus penerima.
Diharapkan mahasiswa dapat mengamati lingkungan universitas tujuan mulai dari sarana dan prasarana, gedung serta dosen-dosen yang ada di PT penerima. Ketua Senat Unimed juga menyampaikan, “tidak ada peralatan termewah yang pernah Tuhan berikan yang kita miliki untuk bisa bangkit dan berkualitas kecuali baca. Membaca bukan hanya sekedar menggabungkan huruf , tetapi membaca harus mampu mengamati, membaca sifat dan situasi yang ada di lingkungan sekitar. Maka dari itu mahasiswa PMM 4 unimed diharapkan menjadi pembaca yang tangguh.”
