Medan, Persma Kreatif – Kekhawatiran terkait isu pengendalian tembakau, Dewan Perwakilan Remaja 2022 bersama North Sumatera Youth Tobacco Control Movement (NSYTCM) melaksanakan Gebyar Masyarakat Sehat untuk Indonesia sehat bebas stunting dan asap rokok. Acara tersebut dilaksanakan di Asrama Widuri Kecamatan Medan Amplas, Sabtu (10/9).
Kegiatan ini didukung oleh sejumlah lembaga dan organisasi diantaranya yaitu Yayasan Pusaka Indonesia (YPI), Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Meriam Debating Club (MDC) GH USU, Cisdi, PKJS UI, PKBI, Komnas PT dan SEMA BPM FMIPA Unimed.
Fahira Azzahra selaku Dewan Perwakilan Remaja 2022 dan rekan-rekannya menyoroti kenaikan prevelensi perokok anak dan kaum menengah ke bawah. Maka dari itu, Dewan Perwakilan Remaja 2022 bersama NSYTCM mengajak seluruh lapisan masyarakat, mulai dari ibu rumah tangga, bapak-bapak, anak-anak, dan remaja untuk melakukan suatu kegiatan sederhana.
Kegiatan tersebut adalah lomba masak satu hari tanpa rokok.Targetnya dapat memberikan edukasi bahwa seharga satu bungkus rokok, sudah bisa makan makanan sehat. Harapan darikegiatan ini yaitu mampu menjadi bahan pertimbangan terkait uang belanja rumah tangga yang seharusnya dapat dialokasikan dengan lebih baik.
Kegiatan ini juga mengajak anak-anak untuk ikut andil dalam menolak industri rokok lewat seni, yaitu mural. Harapannya adalah dapat membantu meningkatkan kreatifitas anak bangsa dan membantu dalam menggapai masa depan yang cerah.
“Ibu sih pengennya harga rokok naik, yah minimal anak ibu kurangin ngerokoknya,” tutur salah satu ibu peserta lombamasak.
Dari penuturan tersebut, Fahira Azzahra berharap melalui gerakan ini suara remaja, suara anak- anak, dan suara ibu rumah tangga terkait kenaikan harga rokok mampu didengar olehpemerintah.
“Dengan adanya kegiatan ini kita semua berharap dapat menyadarkan masyarakat, baik anak-anak hingga orang tua bahwa rokok adalah bahan berbahaya bagi kesehatan,” ujar Fahira.
Kru: Mutiara Flower
