Koordinator Forum Perempuan BEM Seluruh Indonesia, Zakiyah Darajat mengundang SEMA Universitas Medan, BEM Politeknik Negeri Medan, BEM Media Kreatif Medan, BEM Politeknik Kimia Industri Medan, dan BEM Universitas Panca Budi yang tergabung dalam BEM SI Sumut untuk hadir dalam agenda Forum Perempuan “Konsolidasi Wilayah Forum Perempuan Medan” pada Selasa, 16 November 2021.
SEMA UNIMED ditunjuk sebagai tuan rumah dan menyambut teman-teman BEM di Doktor Kopi, Selamat Ketaren. Kegiatan dibuka oleh MC pada pukul 10.00 WIB, kemudian tilawah dan do’a, serta sambutan-sambutan dari Ketua Bidang Pemberdayaan Perempuan SEMA UNIMED, Syifa Aqiliyah, Koordinator Forum Perempuan BEM SI 2021, Zakiyah Darajat, dan Koordiantor Wilayah BEM SI Se-sumbagut, Rayanda Al Fathira.
Dalam sambutannya, Koordinator Forum Perempuan BEM SI 2021 mengatakan bahwa perempuan itu unik, “nantinya kita akan membahas tentang isu-isu perempuan yang ada di wilayah internal masing-masing. Sebab perempuan itu unik, nantinya teman-teman akan merasakan bagaimana perempuan-perempuan ketika terlibat mungkin terkesan lebih mengedepankan perasaan, sedikit-sedikit mengdahulukankan perasaannya. Apakah itu salah? Tentu tidak juga. Itulah yang menjadi keunikan perempuan Itu sendiri. Yakinlah ketika ingin menyingkirkan peredaran perempuan dari suatu pergerakan, biasanya kita akan dihadapkan oleh konsekuensi logis kemunduran dari sebuah bangsa.”
Sebelum masuk pada acara inti dilakukan perkenalan agar lebih akrab dan diskusi dapat berjalan dengan lancar. Hal yang melatarbelakangi agenda adalah banyaknya isu dan permasalahan terkait perempuan dan anak. Berangkat dari hal itu, FP BEM SI berinisiatif untuk membuat suatu kegiatan yang bisa menjadi wadah untuk teman-teman di Medan menyampaikan keresahan dan bersama-sama mencari solusinya.
Syifa menjabarkan tujuan dan harapan dari kegiatan konsolidasi forum perempuan ini adalah agar teman-teman forum perempuan yang ada di Medan bisa saling mengenal, saling bersinergi, sama-sama menyatukan ide dan gagasan-gagasannya yang nantinya diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata terhadap berbagai isu dan permasalahan yang ada terkait perempuan dan anak. Ada banyak sekali isu/permasalahan yang disampaikan oleh teman-teman UKM dan BEM di Medan, diantaranya; kurangnya kepercayaan diri seorang perempuan untuk tampil dan mengutarakan pendapatnya dalam sebuah forum, beberapa kegiatan UKM yang tidak ramah perempuan, dan lebih didominasi oleh laki-laki, masih ada BEM yang belum memiliki forum perempuannya sendiri, dan masih banyak ditemukan isu ketimpangan gender di masyarakat. Kemudian, forum perempuan menyepakati isu besar yang akan diangkat dan menjadi fokus bahasan yakni terkait isu pelecehan/kekerasan seksual.
Di dalam forum teman-teman perempuan saling berdiskusi mencari solusi terbaik terkait permasalahan-permasalahan yang disampaikan oleh masing-masing BEM dan UKM kampus. Setelah itu, sama-sama membuat eskalasi pergerakan, dan direncanakan untuk melakukan audiensi ke instansi terkait mengenai isu besar yang menjadi fokus bahasan forum perempuan. Agenda ditutup dengan foto bersama.
Kru: SSAR & Lili Sartika