Universitas Negeri Medan (Unimed) pada Kamis, 18 November 2021 menyelenggarakan pelatihan yang berorientasi pada pendidikan karakter bagi Organisasi Mahasiswa (Ormawa) dan Latihan Keterampilan Manajemen (LKMM) di lingkungan kampus hijau. Bukan tanpa substansi, Unimed menginisiasi acara ini sebab dengan tujuan untuk membentuk karakter dan keterampilan manajerial mahasiswa yang masuk ke dalam Ormawa. Irwansyah Siregar, M.Pd. selaku ketua pelaksana mengaminkan hal tersebut, “kegiatan ini jelas bertujuan untuk membentuk dan mengembangkan karakter mahasiswa serta memberi bekal wawasan, sikap, dan keterampilan yang berdasarkan prinsip manajerial dan softskill yang baik.”
Pelatihan pendidikan karakter dan keterampilan manajemen untuk Ormawa ini dihadiri oleh sekitar 100 mahasiswa yang menjadi pengurus Ormawa, yang terdiri dari Senat Mahasiswa (SEMA) Unimed, pengurus Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), Senat Mahasiswa Fakultas (SEMAF) dan Badan Perwakilan Mahasiswa Fakultas (BPMF). Wakil Rektor III bidang kemahasiswaan, Prof. Dr. Sahat Siagian, M.Pd. menyebutkan bahwa sudah seharusnya mahasiswa Unimed mampu menjalankan 6 pilar karakter yang diluhurkan Unimed, “Hasil penelitian menyatakan bahwa pendidikan karakter memberikan 40 persen kemajuan untuk seseorang. 30 persen jaringan, dan sisanya adalah keahlian, serta dukungan dana. Karakter ini sangat perlu. Jadi, ada 6 pilar yang diusung Unimed terkait karakter. Yakni berkarakter terhadap bangsa dan negara, kepedulian, keadilan, bertanggung jawab, kehormatan, dan dapat dipercaya. Selain itu, latihan keterempalin manajemen juga sangat perlu. Harus ada keterempilan melakukan dan membangun kegiatan serta kecerdasan berkoordinasi. Meskipun diselenggarakan secara virtual, semoga kegiatan ini tidak mengurangi makna dan kepentingan pendidikan karakter untuk ormawa. Mudah-mudahan pelatihan ini dapat memberi manfaat yang besar bagi mahasiswa.”
Dosen manajamen Pasca Sarjana Universitas Negeri Medan, Dr. Yasaratodo Wau, M.Pd. yang dalam hal ini menjadi narasumber menyebutkan bahwa orang yang diterima dan dihargai oleh lingkungannya adalah orang yang memiliki krakter yang baik, “karakter itu adalah kualitas yang terbangun, terhadap hidup pribadi seseorang yang menentukan sikap dan tindakannya. Karakter menunjukan siapa diri sendiri walaupun menurut kita sendiri tidak ada orang yang memperhatikan. Karakter juga berbicara tentang motivasi melakukan yang baik pada standar tertinggi kebiasaan dalam segala situasi. Orang yang berkarakter akan diterima dan dihargai oleh lingkungannya.”
Untuk membentuk karakter mahasiswa yang aktif berkegiatan di Ormawa, Dr. Yasaratodo Wau, M.Pd. memberikan kesempatan kepada masing-masing Ormawa untuk menceritakan kelebihan dan kekurangan apa yang telah mereka alami di Ormawanya. Hal tersebut ditujukan untuk membangun kedekatan emosional dan implementasi berani berbicara.
Sementara Dr. Darwin, M.Pd. pada pelatihan ini menjadi narasumber
sekaligus yang memimpin Latihan Keterampilan Manajemen (LKMM). Beliau menjelaskan mengenai konsep leadership, kedudukan organisasi, maupun variabel-variabel apa yang mendukung proses kepemimpinan, “Ormawa fungsinya sebagai wadah. Selain itu dapat menjadi perwakilan mahasiswa dalam menyampaikan aspirasi, komunikasi gagasan antar mahasiswa, pengembangan potensi dan jati dari, bahkan pengembangan keterampilan. Untuk itu, bertanggungjawablah ketika berorganisasi.
Selalu menjunjung tinggi nilai-nilai moral dan nilai akademik, jaga amanah dengan sungguh-sungguh, serta junjung tinggi pengembangan karakter.”
Pada akhir acara, masing-masing Ormawa diminta untuk menjalankan role play terkait kepemimpinan publik. Mereka langsung mempraktikan model kepemimpinan seorang Kepala Sekolah yang sedang menjlankan rapat dengan staff sekolah, komite, dan par Guru terkait pembangunan pagar sekolah. Hal ini dimaksudkan sebagai implementasi leadership serta untuk mengetahui gaya kepemimpinan partisipan.
