Medan, Persma Kreatif — Universitas Negeri Medan menyelenggarakan wisuda luring perdana periode Februari 2023 pasca berakhirnya masa PPKM Covid-19 di Medan. Acara dilaksanakan di Gedung Serbaguna Unimed pada Rabu (22/2/2023).
Acara dihadiri oleh para Wisudawan/Wati, Senat dan Fungsionaris Universitas Negeri Medan, serta para orang tua Wisudawan/Wati. Acara wisuda dimulai dengan upacara nasional, kemudian dibuka oleh Prof. Dr. Syamsul Gultom, SKM., M.Kes. selaku Rektor Universitas Negeri Medan. Selanjutnya penyampaian laporan dari masing-masing Dekan setiap Fakultas Unimed. Mulai dari Direktur Program Pascasarjana, Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan, Dekan Fakultas Bahasa dan Seni, Dekan Fakultas Ilmu Sosial, Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Dekan Fakultas Teknik, Dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan dan ditutup oleh laporan dari Dekan Fakultas Ekonomi.
“Di era revolusi Industri dan menuju era society 5.0 teknologi informasi telah menjadi basis dalam kehidupan manusia, sehingga wisudawan dituntut untuk lebih memiliki rasa empati, kepedulian, serta kemahiran dalam bidang IT dan bahasa inggris. Saat ini bukan ajang kompetisi, namun saat ini sangat dibutuhkan skill dalam berbagai hal dalam melangkah ke jenjang karir dan dunia kerja,” ujar Rektor Unimed Prof. Dr Syamsul Gultom dalam sambutannya.
Adapun jumlah mahasiswa yang di wisuda pada hari ini sebanyak 1.356 dan terdapat 10 wisudawan terbaik pada wisuda periode Februari 2023 diraih oleh mahasiswa/i dengan IPK yang sangat memuaskan, diantaranya ialah, Neni Afrida Sari Harahap (S-3 Linguistik Terapan Bahasa Inggris, 4.00), Sandi Yudha (S-2 Pendidikan Kimia, 3.96), Hermawan Telumbanua (S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 3.88), Raka Wildan Sima (S-1 Pendidikan Bahasa Prancis, 3.90), Nurqowwiyani Zulnun Sitorus (S-1 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, 3.88), Yohana Elisabet (S-1 Bilingual Pendidikan Kimia, 3.89), Khofifah Alawyah (S-1 Pendidikan Teknik Bangunan, 3.80), Mhd. Rionur Alfandi (D-3 Teknik Mesin, 3.59), Rajali Haidi Harahap (S-1 Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, 3.64) dan Rianto Harapan Munthe (S-1 Pendidikan Bisnis, 3.92).
Jaka Siahaan, salah seorang wisudawan mengungkapkan rasa syukurnya karena akhirnya wisuda luring kembali digelar. “Pertama kali mendengar berita adanya wisuda luring saya sangat bersyukur, apalagi setelah merasakan perjuangan kuliah selama 4 tahun, artinya inilah moment terbaik yang sangat ditunggu-tunggu. Gelaran wisuda saat ini pun sudah terlihat bagus, ketertiban dalam hal keterlambatan sampai jam 8 sudah cukup baik dan maksimal agar acara dapat berlangsung tepat waktu.”
Para orang tua wisudawan juga sangat antusias dengan terselenggaranya wisuda luring ini. Hal tersebut dapat terlihat dari pakaian dan riasan yang dipakai paraorang tua untuk menghadiri moment yang paling berharga bagi sang anak.
“Saya dan keluarga sudah bersiap sejak jam 3 pagi. Baik itu memakai kebaya, make-up, dan lain-lain. Meski wisuda offline ini melelahkan, tetapi kami dan keluarga sangat senang dan terharu melihat para wisudawan saat penyematan tali toga, seolah rasa lelah kami terbayar dengan rasa bangga. Terima kasih kami ucapkan kepada pihak kampus, karena keinginan melihat anak-anak kami diwisuda secara langsung dapat terwujud,” ungkap orang tua wisudawan.
Kru : Yasmin dan ulfa
