Mengingat saat ini pembelajaran kuliah dilakukan secara virtual, Universitas Negeri Medan menyelenggarakan ujian khusus untuk Mata Kuliah Umum (MKU) yang dilaksanakan secara virtual juga. MKU merupakan mata kuliah wajib dari Universitas yang harus diambil seluruh mahasiswa yang terdiri dari mata kuliah Agama Islam, Kristen, dan Katolik, Pendidikan Pancasila, Pendidikan Kewarganegaraan, Ilmu Sosial Budaya Dasar, Pendidikan Bahasa Indonesia, Ilmu Alamiah Dasar, dan Kepemimpinan. Ujian akan berlangsung selama 2 hari, yakni hari Senin dan Selasa (21-22 Des 2020).
Pelaksanaan ujian virtual Mata Kuliah Umum (MKU) yang dilaksanakan Universitas Negeri Medan membangkitkan indikasi yang serius. Pasalnya, ujian yang diadakan dan dapat dijangkau melalui situs web resmi exam.unimed.ac.id menuai banyak atensi dari kalangan mahasiswa yang mengikuti Mata Kuliah Umum. Dilansir pada Senin, 21 Desember 2020, pelaksanaan ujian MKU tidak berjalan lancar. Para mahasiswa mengalami kendala server error dikarenakan banyaknya mahasiswa yang mengakses server pada waktu yang bersamaan. Berdasarkan data-data yang diperoleh Pers Mahasiswa Kreatif, mahasiswa/i mengeluhkan server pelaksanaan ujian MKU yang error.
“Webnya tidak bisa diakses, bahkan dari awal login. Berulang kali saya buka, web hanya menampilkan halaman loading secara terus-menerus. Akibatnya ujian tidak terlaksanakan dengan waktu yang telah ditentukan” Ungkap seorang mahasiswa.
Keluhan serupa juga diungkapkan oleh mahasiswi lain yang mengikuti ujian MKU pada hari yang sama, “Pelaksanaan ujian MKU virtual ini banyak mengalami kendala server error. Pihak yang menangani server sudah menjadwal ulang bagi mahasiswa yang tidak bisa mengakses website. Tetapi pergantian jadwal ujian MKU ini masih tetap tidak bisa diakses. Akibatnya mahasiswa harus tetap siaga memantau website ujian MKU agar bisa mengikuti ujian MKU.”
Mahasiswa lain mengungkapkan, “Ada beberapa mahasiswa yang sudah bisa mengikuti ujian MKU yang telah dijadwalkan, tetapi ketika ingin menyimpan hasil jawaban, tiba-tiba server error yang menyebabkan mahasiswa bingung apakah jawaban tersebut sudah tersimpan atau belum. Ada juga yang di pertengahan soal ujian, tiba-tiba server tidak bisa diakses.”
Terkait kendala server ini, akibatnya banyak mahasiswa yang mengalami ujian pada 2 Matakuliah Umum yang berbeda dengan pelaksanaan waktu yang bersamaan. “Saya berharap agar sistem yang digunakan lebih dipermudah. Mungkin akan lebih efisien jika mahasiswa melaksanakan ujian melalui Google Form. Karena dengan adanya kendala seperti ini, mahasiswa harus siaga di depan laptop dari pagi sampai malam. Mahasiswa/i pun akan kehabisan kuota internetnya, yang harusnya kuota internet bisa sampai minggu depan, dengan hal seperti ini dua hari sudah habis.” Saran seorang mahasiswa lainnya.
Pihak MKU sendiri menginformasikan kepada seluruh mahasiswa/i yang mengalami kendala ujian MKU untuk mengikuti ujian susulan dengan jadwal yang sudah tertera di website exam.unimed.ac.id sebagai solusi menghadapi masalah yang ada yaitu pada tanggal 23 Desember 2020 untuk Mata kuliah Agama pukul 17.00-18.00 WIB, Mata kuliah Pendidikan Pancasila pada pukul 19.00-20.00 WIB, dan Mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan pada pukul 21.00-22.00 WIB. Sedangkan ujian Mata kuliah susulan pada tanggal 24 Desember 2020, yaitu Mata kuliah Pendidikan Bahasa Indonesia pukul 08.00-09.00 WIB dan Mata kuliah Kepemimpinan pada pukul 09.00-10.00 WIB. Ujian susulan ini dilakukan secara serentak untuk semua fakultas pada hari dan jam yang sama.
Sebelumnya, pada awal Juni 2020 kendala yang serupa juga dialami Universitas Negeri Medan. (Berita sebelumnya dapat diakses di https://persmakreatif.com/polemik-ujian-akhir-semester-mata-kuliah-umum-unimed/) Apakah ke depannya pihak MKU mampu belajar terhadap kendala-kendala yang telah terjadi? Apakah Solusi yang ditawarkan merupakan kecerdasan cara yang baik untuk semua pihak? Banyak orang yang berharap agar kendala seperti ini dapat teratasi dan menemukan prosedur tepat demi terselenggaranya Ujian MKU berbasis virtual yang efektif.
Nur Izhma & Risa Ad’dhalia
 yang dilaksanakan secara virtual juga.){kind=link}