Aliansi HMJ FBS UNIMED yang terdiri dari HMJ Bahasa Asing, HMJ Bahasa dan Sastra Inggris, HMJ Bahasa dan Sastra Indonesia, HMJ Seni Rupa, dan HMJ Sendratasik menyelenggarakan Seminar Nasional dengan tema “Seminar Nasional Manajemen Emosi” pada Jumat, (04/12). Diketahui acara ini juga sekaligus menjadi momentum pembentukan atau peresmian aliansi Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) FBS Unimed.
Seminar nasional yang dimulai pukul 09.00 WIB ini diikuti oleh mahasiswa dan masyarakat umum se-Indonesia, yang dilakukan secara virtual melalui aplikasi Zoom Meeting. Acara ini diketuai oleh Rizki Marni, salah seorang Mahasiswa Jurusan Bahasa Jerman, dan dibuka oleh Wakil Dekan II FBS Unimed, Bapak Dr. Wasitowarni Siregar, M.Ed. Dalam sambutannya, beliau mengapresiasi acara yang diadakan dengan tema yang sangat bagus, selain itu beliau berharap agar kegiatan positif seperti ini sering diadakan.
Acara ini kemudian diisi oleh Gobind Vashdev, seorang praktisi self-healing yang aktif sejak tahun 2007 silam. Di sisi lain, ia adalah salah satu penulis buku best-seller yang sudah dicetak ulang hingga 19 kali, berjudul Happiness Inside dan 99 wisdom.
Melalui pemaparan materi, beliau menjelaskan mengenai arti emosi itu sendiri, bahkan bagaimana cara untuk memanajemen emosi, yakni dengan mengetahui peletakan makna kemudian pengeluaran emosi.
Boy Pratama selaku Koordinator Acara menyampaikan alasan mengusung tema manajemen emosi, “karena kebanyakan masyarakat ketika sedih bisa sampai depresi berat bahkan sampai bunuh diri, ketika marah bisa melampiaskannya sampai ingin membunuh orang, kesedihan yang berlarut-larut, kesenangan yang terlalu berlebihan sampai orang menganggapnya setres, kami ingin mengupas bagaimana seharusnya orang mengeluarkan emosi, dan bagaimana memprogram pikirian agar termanajemen dengan baik, jadi ketika ada orang memberi nasehat, kita tidak langsung membenci,” ucap Boy.
Sementara itu, diharapkan seminar ini dapat memberikan dampak yang besar bagi mahasiswa, khususnya Mahasiswa Unimed, agar mampu mengatur, mengonsep, serta memanajemen dirinya ditengah padatnya jadwal kuliah dan pengerjaan tugas kkni.
