asd
28.4 C
New York

Wisuda Periode Mei 2022 dan Tantangan Wisudawan di Era Digital

Published:

Medan, Persma Kreatif, telah berlangsung wisuda pada periode Mei 2022 dengan dilaksanakan secara daring dan luring terbatas. Rabu, (25/05). Acara Luring berlangsung di ruang sidang A gedung pusat Administrasi Unimed dan juga secara daring melalui aplikasi Zoom Meeting dan Live Streaming Youtube Unimed. Upacara wisuda dibuka oleh Rektor Unimed, Dr. Syamsul Gultom, SKM., M.Kes. dan dihadiri oleh Senat Universitas, Dekan, Direktur Pascasarjana, Kepala UPT, Kepala Biro, Fungsionaris Unimed, dan Wisudawan Unimed.

Dilansir dari www.unimed.ac.id ada Wisuda periode ini, Universitas Negeri Medan mewisuda 661 wisudawan, yang berasal dari Lulusan Program Pascasarjana sebanyak 43 orang, Lulusan Fakultas Ilmu Pendidikan sebanyak 38 orang, Lulusan Fakultas Bahasa dan Seni sebanyak 140 orang, Lulusan Fakultas Ilmu Sosial sebanyak 68 orang, Lulusan Fakutas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam sebanyak 148 orang, Lulusan Fakultas Teknik sebanyak 95 orang, Lulusan Fakultas Ilmu Keolahragaan sebanyak 62 orang dan Lulusan Fakultas Ekonomi sebanyak 67 orang.

Adapun lulusan terbaik Unimed periode Mei 2022 adalah Hotnida Lubis dengan IPK 4,00 dari S2 – Administrasi Pendidikan, Amirul Iman Nasution dengan IPK 3,90 dari S1 – PGSD, Aldino Syahreza Simatupang dengan IPK 3,88 dari S1- Pendidikan Bahasa Inggris, Fuji Sartika dengan IPK 3,90 dari S1 – Pendidikan Sejarah, Lisa Amalia dengan IPK 3,91 dari S1- Pendidikan Biologi, Mutiara dengan IPK 3,84 dari S1 – Pendidikan Tata Boga, Royto Putra Hutasoit dengan IPK 3,14 dari D-3/Teknik Sipil, Nuraini S Pane dengan IPK 3,75 dari S1 – IImu Keolahragaan, dan Ravi Octavinus Purba dengan IPK 3,60 dari S1- Manajemen.

Rektor Dr. Syamsul Gultom, SKM., M.Kes. membuka acara dengan kata sambutan mengenai kemampuan wisudawan untuk meningkatkan kemampuan di bidang teknologi dan juga bahasa inggis sebagai bahasa dunia. “Di era keterbatasan pandemi Covid-19 menuju proses endemi dan kebijakan baru dari pemerintah. Para wisudawan dituntut untuk memiliki rasa empati, kepedulian, sense of belonging dan kemahiran dibidang IT dan bahasa Inggris.”

Kemudian Senat Unimed, Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd. menyampaikan Pidato mengenai teori keseimbangan, dimana individu yang merupakan bagian dari struktur sosial di era disprubsi dengan menyimbangkan kompetensinya. Kemudan mahasiswa yang mengalami learing lost pada masa pandemi. Keunggulan lulusan di era pandemi adalah kemandirian belajar yang merupakan produk termahal dari proses akademik dan bagaimana lulusan dapat memanfaatkan kemampuan it yang di dapatkan oleh mahasiswa di saat masa pandemi.

Related articles

Recent articles