asd
19.6 C
New York

Webinar Persiapan Pembelajaran Tatap Muka Pasca Pandemi, WR III: Aktivitas Pembelajaran Harus tetap Dijalankan Bagaimanapun Kondisinya

Published:

Rencana pembelajaran tatap muka telah diumumkan langsung oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia, Nadiem Anwar Makarim sejak awal Januari 2021 lalu. Sejalan dengan hal tersebut dan seiring pelaksanaan vaksinasi bagi masyarakat Indonesia, tentu kabar ini menjadi angin segar bagi dunia pendidikan yang sudah sangat lesu dengan segala kendala pembelajaran daring di masa pandemi. Universitas Negeri Medan juga berencana kembali mengadakan pembelajaran tatap muka, sesuai dengan pengumuman yang sudah diedarkan oleh Kemendikbud.

Menanggapi hal tersebut, Campus Concern (CC) UKMKP Unimed pada Jumat, 7 Mei 2021 mengadakan webinar dengan mengangkat tajuk “Persiapan Pembelajaran Tatap Muka Pasca Pandemi” via aplikasi Zoom. Mengundang bapak Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan, Prof. Dr. Sahat Siagian, M.Pd. sebagai pemateri dan bapak Dr. Yasaratodo Wau, M.Pd. sebagai pembina UKMKP Unimed, acara diinisiasi untuk memberikan jawaban atas keresahan mahasiswa terkait bagaimana pelaksanaan pembelajaran tatap muka pasca pandemi nantinya.

Webinar ini merupakan salah satu dari rangkaian acara-acara yang akan dilaksanakan oleh CC UKMKP Unimed. CC UKMKP sendiri merupakan komunitas internal yang dibentuk UKMKP untuk berfokus pada kebutuhan mahasiswa terkait pembelajaran di kampus. Webinar yang diikuti oleh lebih dari 150 mahasiswa dan dimulai pukul 10.00 WIB hingga 12.00 WIB ini dipandu oleh Maria Astari sebagai MC dan Debby Sevenly sebagai moderator diskusi.

Dalam sambutannya, bapak Dr. Yasaratodo Wau, M.Pd. selaku pembina UKMKP menyampaikan ucapan selamat dan terima kasih atas terlaksananya webinar ini. “Harapan saya apa yang disampaikan Bapak Prof. dapat mendidik dan mengajar kita menjadi insan akademik yang baik, yang mewujudkan Unimed menjadi kampus berkarakter,” sambungnya.

Selanjutnya, Prof. Dr. Sahat Siagian, M.Pd. sebagai pemateri menyampaikan bahwa
pandemi Covid-19 dan teknologi tidak dapat menggantikan peran Guru/Dosen dalam proses pembelajaran dan pendidikan. Aktivitas pembelajaran harus tetap dijalankan, bagaimanapun kondisinya. Untuk saat ini, pelaksanaan pembelajaran tatap muka dapat dilaksanakan secara terbatas di masa pandemi ini, tentunya dengan kebijakan-kebijakan khusus yang telah ditetapkan oleh Pemerintah dan dijalankan bersama-sama. Lebih lanjut lagi beliau mengatakan “Ada beberapa prinsip-prinsip pembelajaran yang harus dijalankan oleh Guru maupun Dosen, seperti pengelolaan pembelajaran jarak jauh (PJJ), prinsip penilaian, sumber belajar, bahan ajar, maupun kebijakan pendidikan.”

“Terkait kesiapan Unimed dalam pelaksanaan pembelajaran tatap muka, sejak awal Unimed siap, sangat siap melaksanakan pembelajaran secara tatap muka. Bahkan kampus tidak pernah setuju pelaksanaan pembelajaran daring ini. Namun, karena adanya kebijakan dari pemimpin tertinggi tingkat pendidikan, Unimed harus turut menjalankan kebijakan dan peraturan yang berlaku.
Untuk saat ini pembelajaran tatap muka masih tetap dipertimbangkan karena Unimed mengutamakan kesehatan para mahasiswa. Namun, sesuai dengan izin yang telah diberikan oleh Dirjen Pendidikan, Unimed akan melaksanakan pembelajaran tatap muka terbatas, yakni menetapkan jadwal mahasiswa yang mengikuti pembelajaran tatap muka di kampus. Yang paling penting adalah kondisi pandemi ini segera berakhir, supaya bisa kembali dilaksanakan pembelajaran seperti sebelumnya.” Tutup WR III sesaat sebelum ditutupnya acara dan sesi dokumentasi bersama pemateri dan seluruh peserta webinar.

Related articles

Recent articles