asd
23.2 C
New York

Webinar “Kupas Tuntas Meraih Impian Dengan Beasiswa LPDP Dalam dan Luar Negeri”

Published:

Kegiatan Webinar berkenaan tentang Beasiswa LPDP yang diselenggarakan oleh Rumah Beasiswa Medan pada Sabtu 21 Agustus 2021 berlangsung dengan lancar.

Webinar yang mengusung tema ‘Kupas Tuntas Meraih Impian Dengan Beasiswa LPDP Dalam dan Liar Negeri’ ini dimulai pada pukul 14.00 WIB, menghadirkan dua pembicara dari penerima beasiswa LPDP langsung yang berasal dari Medan, yaitu Anna Maria Manulang, penerima beasiswa LPDP Universitas Gajah Mada dan Yohana C. Sitanggang, penerima beasiswa LPDP Eramus University Rotterdam.

Anna, menyampaikan beberapa hal mengenai beasiswa LPDP berdasarkan pengalaman dan booklet yang tercantum pada laman website beasiswa tersebut. Sejak awal mendengar adanya beasiswa LPDP, ia mengikuti seminar yang terkait dan segera mengunduh booklet, tidak lupa membacanya dengan sangat teliti karena di dalam booklet sudah sangat lengkap. Perempuan yang sedang menempuh S2 jurusan Farmasi Klinik ini menghimbau agar teman-teman peserta mengetahui lebih dulu apa urgensinya terhadap diri untuk mendaftar. Seperti mengapa harus lanjut kuliah? Masalah apa yang dapat diselesaikan setelah studi? Kenapa memilih universitas A, jurusan A, rencana setelah studi, hingga bagaimana mengabdi setelah lulus?

Menurutnya hal tersebut adalah alur pertama yang wajib matang-matang dipertimbangkan sebelum mendaftarkan diri dengan melengkapi dokumen-dokumen yang tertera dalam booklet. Kemudian, salah satu berkas yang sekiranya penting untuk menunjang kelulusan administrasi adalah personal statement. Personal statement ini cukup umum di kalangan beasiswa, yang tak lain dan tak bukan adalah karya tulis. Anna memberi saran agar tulisan tersebut tentunya harus relate dengan diri-pengalaman-beasiswa, sehingga akhirnya ada suatu alasan kenapa kamu dipilih. Selanjutnya, persiapkan diri dengan TOEFL ITP, TPA, dan berlatih wawancara.

Yohana pun turut mengatakan bahwa untuk administrasi semua sudah lengkap di booklet, budayakan membaca sebelum bertanya, tuturnya. Setuju dengan pernyataan Anna bahwa kita harus mempersiapkan diri untuk IELTS, karena untuk universitas Australia, Eropa, Asia biasa standar skornya berbeda-beda.

Pada kegiatan Webinar tadi, perempuan penerima LPDP 2013 ini mengatakan ada gap yang cukup jauh dengan Anna untuk angkatan tahun lahir maupun tahun penerimaan beasiswa LPDP, namun tidak menjadi penghalang atau hambatan sama sekalii.

Beliau melanjutkan penjelasan Anna yang secara teknis kepada pengalamannya ketika belajar di luar negeri. Dari paparannya, penerima beasiswa akan di training agar dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan, juga terdapat organisasi-organisasi seperti PPI yang akan sangat membantu awardee. Selama menempuh perkuliahan di luar tidak ada masalah yang berarti. Ada banyak hal benefit yang didapatkan, ada 3 hal yang utama bagi wanita kelulusan awardee 2017 ini, yaitu Networking/jaringan, CV yang menjual, dan Mindset.

“Mindset yang paling terasa. Bagi saya Mindset orang yang sekolah, kuliah berbeda dengan yang tidak. Hal tersebutlah yang membuat seseorang memiliki previlege, berbicara lebih struktural dan lebih dalam membahas dan memikirkan suatu hal.” Ujarnya.

Yohana juga memberi saran atau nasihat kepada teman-teman peserta webinar jika menginginkan sesuatu, jangan pernah malas untuk mencari tahu, cari tahu dan baca, sekarang informasi sangat mudah didapat dari google atau internet. Cari, Baca, Berlatih dan Berdoa. Itu kuncinya.

Sama halnya dengan Anna, closing statement darinya, “Jangan takut sama tantangan. Percayalah, percaya diri untuk melangkah. Jangan lupa restu dari orangtua, doa orang tua lah yang memberkati kita menuju jalan yang kita tempuh.” Closing statement ini menjadi penutup acara webinar yang diikuti sekitar 80 peserta via zoom meeting dan menjadi penutup hangat bagi peserta webinar bertujuan menjadi awardee beasiswa LPDP selanjutnya.

Related articles

Recent articles