Mahasiswa Prodi Pendidikan Tari dan Prodi Pendidikan Seni Pertunjukan FBS Unimed yang tergabung dalam LKB Widatra Unimed meraih prestasi juara ke II di tingkat Nasional dalam acara Kompetisi Kreasi Virtual Tari Daerah Nusantara yang diadakan oleh Gentra Lestari Budaya, Jum’at lalu (26/2). Sebelumnya Gentra Lestari Budaya ini bernama Benteng Budaya yang merupakan suatu komunitas lintas budaya yang didirikan oleh Ninik L. Karim dan Abah Dedi Setiadi.
Kegiatan lomba kreasi virtual tari daerah ini diikuti oleh 60 sanggar tari se-Indonesia. Untuk LKB Widatra sendiri mengirimkan 3 kelompok dan 16 orang diantaranya lolos untuk masuk ke tahap final. Pada babak grand final, LKB Widatra berhasil mendapat juara ke II yang diumumkan oleh Dewan Juri di Gedung Antara Jakarta. Selain itu salah satu dosen prodi Pendidikan Tari Juga Turut terpilih sebagai koreografer terbaik.
LKB Widatra sendiri diwakili oleh Muhammad Virianda Prayuda Bangun, Mahasiswa Prodi Sendratasik dan Bapak Martozet, salah satu Dosen prodi Pendidikan Tari dalam acara pengumuman dan pengambilan hadiah oleh pemenang lomba kreasi virtual tari daerah yang dilaksanakan di Jalan Medan Merdeka, Jakarta Pusat. Rektor Universitas Negeri Medan, Dr. Syamsul Gultom, SKM., M.Kes. juga turut bangga atas pencapaian prestasi yang dicapai oleh LKB Widatra dan kepada Dosen Pendidikan Tari yang telah mengharumkan nama Universitas Negeri Medan di Tingkat Nasional, hal ini dapat dilihat dari apresiasi kampus lewat laman unimed.ac.id
Muhammad Virianda Prayuda Bangun, mengaku telah berproses untuk mengikuti kompetisi ini sejak September hingga Januari. Ia juga menyatakan bahwa satu hal yang memotivasi dan mendorong tim untuk maju pada kompetisi ini adalah untuk memacu diri dalam mengukur sejauh mana kemampuan yang telah di persiapkan sebelumnya.
Muhammad Virianda Prayuda Bangun dan Tim juga bahagia atas pencapaian prestasi untuk yang pertama kalinya dalam kompetisi ini. Ia juga berharap agar tetap menjalankan proses pematangan dalam hal apapun. Baik dalam berkesenian, pendidikan, dan lainnya. Selain itu, untuk tari sendiri ia berharap agar tetap berproses menjadi penari yang brilian dan mampu mengolah tubuh dengan baik, juga semakin matang di panggung. “Untuk sanggar tari jangan pernah lelah untuk mencetak generasi penari yang profesional yang mumpuni, mampu memberikan prestasi, dan membuat bangga nama almamater kita.” Tutupnya memberikan harapan ke depan untuk Sanggar Tari Unimed dalam mencetak prestasi yang lebih baik.