Jika ada yang bilang bahwa perdebatan mengenai teori bumi datar atau bulat adalah yang paling sengit, sepertinya kalian juga harus tahu bahwa adu argumen fans sepak bola tak kalah rumitnya. Kalian akan berhadapan dengan Cules yang selalu menyombongkan bahwa tim mereka (Barcelona) pernah mendapatkan sixtuple, atau Dedemit yang paling nomor satu jika membahas prestasi UCL Real Madrid (minggir bosss 13 UCL nih). Ah iya, jangan lupa bahwa fans Emyu juga punya bahan perdebatan sebagai club pemilik gelar EPL terbanyak di tanah Inggris (sekarang apa kabar Nyuk? sudah disenggol?), bahkan Gooner juga ikut-ikutan dengan mengagung-agungkan trofi EPL emas milik Arsenal YANG SETARA DENGAN 20 UCL! Wow nggak sih?
Sekarang kita berbicara mengenai tim terakhir yang tadi termaktub. Ya, Arsenal! Club yang bergemilangan pemain-pemain bintang (dulunya) dan termasuk big six English Premier Leaugue (EPL)! Arsenal memiliki banyak sekali fans di Indonesia (bahkan Mbak Najwa Shihab). Hal tersebut jelas menjadi tanda bahwa Arsenal bukanlah tim yang sembarangan. Lihat, betapa besarnya nama club sepak bola yang lama ditukangi Arsene Wenger ini! Namun tampaknya, beberapa tahun terakhir fans Arsenal harus sering gigit jari bahkan menggigiti kukunya sampai habis. Pasalnya, cara bermain Arsenal dinilai jelek bahkan sempat menduduki deretan klub di klasemen bawah. Namun kabar gembiranya Arsenal baru saja menumbangkan Tim London Putih (Tottenham Hotspur) kemarin! Ciee fans Arsenal mulai sombong.
Arsenal mengawali musim 2021/2022 dengan hasil yang pahit, 3 kekalahan beruntun yang diterima ketika menjamu Manchester City, Brentford, dan juga Chelsea semakin meliarkan haters dengan memberi julukan kepada Arsenal sebagai aib London. Pasalnya, Arsenal sendiri tahun ini tidak bisa bersaing dalam turnamen sepakbola seperti UCL dan UEL, hal ini disebabkan karena Arsenal tidak finish dalam 4 besar zona UCL dan 2 besar zona UEL. Pada musim ini Arsenal sendiri sudah merekrut pemain-pemain baru untuk dapat bersaing di papan atas liga Inggris seperti bek tengah Ben White yang dibanderol lebih mahal daripada Rafael Varane yang direkrut Manchester United dari Real Madrid yaitu seharga 58,5 juta euro! Tidak hanya itu, Arsenal juga merekrut gelandang tengah dari klub Newcastle seharga 29,4 juta uero, dan Arsenal turut mempermanenkan gelandang serang yang mereka pinjam dari Real Madrid yakni Martin Odegaard dengan harga 35 juta euro, serta beberapa pemain lainnya.
Pada jendela transfer kali ini Arsenal sudah menghabiskan total 165 juta euro untuk membeli beberapa pemain, Arsenal juga melepas beberapa pemainnya termasuk pemain bintang yaitu William yang direkrut dari Chelsea pada bursa transfer sebelumnya. Buruknya manajemen keuangan dari manajer Arsenal sangat disayangkan karena menghabiskan banyak uang untuk pemain yang belum terjamin kualitasnya, alhasil performa Arsenal pada musim ini masih kurang membaik dari musim sebelumnya. Inilah yang membuat Arsenal kerap dighibahin.
Bahkan peliknya, tim manapun yang bermain Arsenal tak absen selalu menjadi bahan olok-olok fans sepak bola di Instagram maupun Twitter. Mulai dari olok-olok “tidak ada yang salah antara Barcelona, yang salah tetap Arsenal” sampai olok-olok “hidup itu kadang di atas, kadang Arsenal!”. Fans Arsenal tampaknya tahun ini harus kebal menerima olok-olok seperti itu. Bahkan untuk tim lain yang bermain, fans Arsenal harus siap-siap menerima cibiran. Bahkan menang atas Tottenham Hotspur kemarin tak sedikit yang mengatakan Arsenal hanya kebetulan.
Tapi untuk fans Arsenal, agaknya jangan terlalu merisaukan cibiran itu. Olok-olok yang banyak tersebut menandakan bahwa klub anda adalah klub yang besar, loh! Sakit memang. Tapi harus terima kenyataan bahwa Arsenal memang memiliki hasil pertandingan yang tak enak beberapa tahun ini. Tak masalah, piala FA adalah kekasihmu yang setia!
kru : Wahyu