asd
23.3 C
New York

TalkShow DSI : Digital Savvy Indonesia, Anak Muda Melek Digital

Published:

Medan, Persma Kreatif–Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Sumatera Utara mengadakan TalkShow DSI: Digital Savvy Indonesia, Anak Muda Melek Digital pada Kamis, 11/05 2023 di Aula FISIP USU Jl. Dr. A. Sofian No.1A, Padang Bulan, Kec. Medan Baru, Kota Medan, Sumatera Utara. Talkshow ini dihadiri oleh dua narasumber yang mana salah satu narasumber yaitu Dra. Mazdalifah M.Si., P.hD. Kaprodi Ilmu Komunikasi USU Pembina Indonesia Melek Media dan Neneng Julia Rizky Do Something Indonesia Specialist dan moderator untuk acara ini ialah Reny Elyna.

Acara dibuka oleh moderator dengan menyambut para hadirin. Kemudian menyanyikan lagu Indonesia Raya para hadirin diharapkan berdiri. Setelah itu kata sambutan oleh Dekan FISIP USU dan dilanjutkan foto salam literasi bersama Dekan FISIP USU. Kemudiam kata sambutan perwakilan dari Do Something Indonesia. Setelah itu, penayangan video profil YCAB Foundation. Pada acara Talkshow ini kedua narasumber membahas mengenai anak muda harus melek digital. Dimana dijaman globalisasi sekarang banyak masyarakat Indonesia sudah paham akan digital. Bahkan sebagian anak kecil sudah diperbolehkan memegang digital oleh orangtuanya. Hal itu harus diawasi dengan kesadaran penuh, karena dengan digital kita dapat mengakses apapun selagi ada jaringan internet ataupun jaringan.

Masyarakat Indonesia dikenal sebagai masyarakat yang ramah tamah kepada orang lain. Dengan adanya digital masyarakat diharapkan lebih pandai menggunakan hal tersebut demi kebaikan. Literasi media dan literasi digital merupakan pendekatan yang memiliki fokus analisis kritis terhadap konten dari pesan media. Paparan berbagai macam informasi dari media membuat kebanyakan orang kebingungan mana informasi yang bermanfaat dan mana yang tidak. Maka dengan adanya fenomena tersebut, pengetahuan literasi media sangat dibutuhkan sebagai modal bagi khalayak untuk memiliki kemampuan dalam memilah dan mengevaluasi isi media dengan tajam dan teliti sehingga mampu memanfaatkan isi media sesuai dengan kebutuhannya.

Setelah narasumber memberi materi yang begitu bermanfaat kepada para mahasiswa dan melakukan sesi tanya jawab yang begitu mengasah otak dan jawaban yanrelefan dari narasumber. Acara selanjutnya ialah pelaksanaan FGD (Focus Group Discussion and Campaign Competition) yang dimana peserta kompetisi ini adalah para mahasiswa yang berjumlah 200 Mahasiswa dengan berbagai instansi. Peserta kompetisi dibagi menjadi 18 kelompok. Untuk acara lomba mengusung tiga tema yaitu lingkungan, kesehatan mental dan edukasi. Para peserta diminta untuk melakukan diskusi untuk memilih judul yang akan diangkat untuk dijadikan kampanye dan akan di presentasi kan didepan para juri. Para peserta dibagi menjadi beberapa kelompok dengan beranggotakan 10 orang perkelompok dan total ada 18 kelompok. Adapun 3 tema yang telah ditentukan ialah Lingkungan, Kesehatan Mental dan Edukasi.

Juri pada kompetisi ini adalah narasumber pada acara Talkshow. Waktu yang diberikan sebanyak 70 menit dan setelah itu semua kelompok akan diberi waktu 2.5 menit untuk presentasi didepan juri. Kemudian setelah semua kelompok presentasi maka juri akan berdiskusi untuk memilih siapa pemenang dari kompetisi ini. Tidak butuh waktu lama setelah 15 menit para pemenang diumumkan oleh moderator acara. Dan Juara Harapan 1 ialah kelompok 15 yang mengangkat judul “Literasi Digital”, Juara 3 kelompok 1 yang mengangkat judul tentang “Insecurity”, Juara 2 kelompok 10 “Budayaku, Jati Diriku”, dan Juara 1 jatuh kepada kelompok 18 yang mengangkat tema lingkungan dengan judul “Fast Fashion”

Kru: Kenny

Related articles

Recent articles