asd
16.7 C
New York

Seminar Youth Recovery World Indonesian Scholarship Festival, Bangkitkan Semangat Anak Muda dalamPendidikan

Published:

Medan, Persma Kreatif — Rumah Cendekiwan Muda Indonesia menghadirkan acara Seminar Youth Recovery and World Scholarship Festival 2022 secara offline, Sabtu (20/8). Acara tersebut diadakan di Aula T. Rizal Nurdin Medandengan mengusung tema “Sumatera Utara Pulih Bersama Anak Muda: Bangkit, Tumbuh dan Ciptakan Perbaikan yang Bermatabat.”

Kegiatan ini adalah event seminar motivasi kepemudaan dan festival beasiswa terbesar di Sumatera Utara. Acara berjalan sukses dengan dihadiri ratusan pelajar dan mahasiswa dari berbagai sekolah atau universitas yang ada di Sumatera Utara.

Adapun rangkaian acara kegiatan dimulai pada pukul 08.00 – 16.00 WIB dengan pembukaan oleh MC, menyanyikan lagu Indonesia Raya, kemudian dilanjutkan kata sambutan oleh Muhammad Wahyu Hidayah, SH selaku Founder dan CEO Rumah Cendekiawan Muda Indonesia. Acara kemudiandisahkan secara resmi oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumut (Kadisdiksu), Dr. Asren Nasution mewakili Gubernur Sumatera Utara.

Seminar ini turut mengundang Gubernur Sumatera Utara, Letjend (Purn) Edy Rahmayadi sebagi keynote speaker dengan pembicara utamanya, Dr. Gamal Albinsaid selaku CEO Indonesia Medika Acara, serta Alween Ong selakusociopreneur dan founder @mouwiee_indonesia.

Dalam kegiatan ini, Edy mengajak para pendidik dan tenaga pendidik untuk kembali membangitkan kejayaan pendidikan di Indonesia. Beliau berharap agar kedepannya Indonesia memiliki kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang mampu bersaing di era globalisasi.

Gamal, dosen salah satu Universitas Dubai menyampaikan terdapat prinsip hidup bahagia dan bermakna yakni Ikigai. Setiap anak muda harus menemukan potensi dalam diri sendiri. “Jika kamu tidak bekerja keras untuk mimpimu, maka orang lain akan membayar kamu untuk mengejar mimpi mereka,” tutur beliau.

Sementara itu, Alwen Ong menyebutkan bahwa setiap manusia punya kelebihan masing-masing yang harus digali agar bermanfaat bagi sesama. Untuk itu, sangatlah penting untuk menulis, menceritakan, dan mengaplikasikan ide. Mahasiswa harus mampu untuk tidak hanya mencari pekerjaan namun menyediakan lowongan pekerjaan. Dengan usaha yang penuh kesabaran dan kerja keras pasti dapat mencapai mimpi.

Acara dilanjutkan dengan kegiatan talk show beasiswa yang dihadiri oleh tujuh narasumber yakni Adrian Hilman, M.Sc, M.Q.M (Awardee MEXT Scholarship), Rahmah Fithriani, Ph.D (Alumni Fullbright Scholarship), Rizki Nurjehan, S.Pd, GR, M.Pd (Alumni LPDP Scholarship), Widya Fransiska, MA (Alumni Chevening Scholarship), Muhammad Ridho (Awardee BI), Sarmilah Aini (Awardee Pertamina), dan Nurhadi A.J (Awardee BU). 

Ada begitu banyak tips dan trik yang disampaikan para narasumber untuk pelajar dan mahasiswa yang ingin mendaftar beasiswa. 

“Jangan biarkan orang lain mendefenisikan mimpimu, tapi kejarlah mimpimu selama tidak melanggar kodratmu,” tutur salah seorang narasumber.

Selain kegiatan seminar motivasi dan talk show, terdapat juga berbagai booth pameran atau stand beasiswa yang telah disediakan. Hal tersebut ditujukan untuk para pengunjung yang ingin mengetahui informasi lebih jauh mengenai beasiswa yang diminati.

Kru: Eunike

Related articles

Recent articles