asd
19.6 C
New York

Pentingnya Kolaborasi Ala Sema & BPM FBS

Published:

Dilantik langsung oleh Dekan Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan Dr. Abdurrahman Adisaputera, M.Hum. Senat Mahasiswa dan Badan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Bahasa dan Seni periode 2021/2022 secara resmi dapat memulai menjalankan roda kepengurusan.

Dilansir pada Rabu, 3 Maret 2021, kegiatan yang dimulai pukul 10.30 WIB ini dihadiri oleh Dekan, Wakil Dekan, Kepala Jurusan, Dosen, Kepala Sanggar/studio, Fungsionaris FBS, serta mahasiswa perwakilan HMJ, dan Ormawa yang akan dilantik.

Dr. Marice, M.Hum selaku Wakil Dekan III sekaligus ketua pelaksana melaporkan bahwa ada sebanyak 30 mahasiswa yang dilantik sebagai ormawa FBS, 15 orang sebagai SEMAF dan 15 orang sebagai BPMF. Kabinet yang dipimpin oleh Feri Hidayat Purba ini diberi nama kabinet SIGAP, yang merupakan akronim dari Solid, Inovatif, Gagah, Aktif, dan Produktif. Para ormawa dilantik langsung oleh dekan Fakultas Bahasa dan Seni, bapak Dr. Abdurahman Adisaputra, M.Hum. Setelah melantik, bapak Abdurahman mengucapkan selamat kepada para ormawa dan berharap dapat menjalin kerja sama yang baik dengan birokrasi untuk menciptakan FBS yang lebih prestatif dan membanggakan ke depannya. “Terus terang, kami bangga menyambut kalian semua untuk menyatukan visi membangub FBS menjadi fakultas yang unggul, menjadi fakultas terdepan di Unimed, dan menjadi fakultas kebanggaan kita semua. Terimakasih juga kepada pengurus sebelumnya yang sudah setahun berproses mengurus Semaf dan BPMF. Terus terang secara pribadi dan sebagai pimpinan Fakultas Bahasa dan Seni, yang selalu kita jaga adalah tindak menciptakan prestasi demi menjadi kebanggaan Universitas.” Tutup Dekan FBS.

Setelah resmi dilantik, Feri Hidayat Purba menyampaikan bahwa melalui nama kabinet yang dibentuknya, FBS semakin lebih baik lagi ke depannya. “Tugas kita bukan untuk menaklukkan waktu, tetapi untuk memberikan sumbangsih terbaik dari kita untuk fakultas kita,” Ucap Feri Hidayat.

Ia juga mengungkapkan urgensi kolaborasi dalam menjalankan amanah dari Fakultas. Baginya, kolaborasi itu sangat penting. “Orientasi kami adalah menjalin dan menerapkan kerjasama, menyatukan pandangan, dan kepercayaan-kepercayaan HMJ. Program yang akan kami gagas yaitu dalam konsep acara rutin seperti seminar dan lain-lain. Kami akan bekerjasama dengan aliansi HMJ untuk mengindahkan program ini. Acara ini mungkin akan dikonsep berbasis silaturahmi akademik. HMJ yang akan bergantian memegang acara ini, sehingga tujuan substansi terkait kolaborasi 5 HMJ FBS terlaksana begitu apik.”

“Ada tantangan tersendiri, ketika saya terpilih menjadi Gubernur Mahasiswa FBS. Tetapi, dengan pengalaman membiasakan diri selama pandemi, mungkin bisa kita lewati terlebih tim yang saya bangun hari ini solid, saya percaya dari latar belakang organisasi mereka bisa menuangkannya di sini. Memaksimalkan dan menyatukan segala potensi yang ada saya rasa adalah hal yang harus dilakukan.” Tambah Feri Hidayat Purba. Ia juga mengatakan bahwa agenda Semaf dan BPMF tergantung kondisi. “Ketika bisa dilakukan luring ya luring, ketika harus daring ya daring dengan memanfaatka media virtual.”

“Mahasiswa Fbs punya kultur masing-masing, juga perbedaan yang menjiwai. Tugas semaf bukan hanya menyatukan, tetapi membuat mereka bersatu. Artinya merekalah yang menyatukan diri sendiri. Semaf harus memfasilitasi itu. Kepedulian sosial juga perlu dibangun, baik kepada sesama mahasiswa, dosen, masyarakat tentunya dengan komunikasi dan birokrasi.” Tutup Gubernur Mahasiswa FBS sesaat setelah memberikan harapan agar mahasiswa/i yang ada di FBS saling mendukung, bekerja sama, memberi kritik yang beradab, saling membantu, dan saling berkolaborasi.

Related articles

Recent articles