asd
19.6 C
New York

Pemberangkatan Peserta KKN Unimed, Rektor: Pertimbangkan Urgensi Pandemi Covid-19

Published:

Kamis, 22 Juli 2021, Universitas Negeri Medan melakukan pemberangkatan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) secara daring lewat platform Zoom meeting dan streaming YouTube. Pemberangkatan ini turut dihadiri oleh Rektor Universitas Negeri Medan, Dr. Syamsul Gultom, SKM., M.Kes.

Mata kuliah KKN dengan bobot 3 SKS merupakan mata kuliah wajib untuk ditempuh mahasiswa. Universitas Negeri Medan sendiri memberangkatkan sekitar 4.134 mahasiswa dari 49 program studi dan 1 program bilingual, yang akan melaksanakan KKN di 13 Provinsi, 73 Kabupaten/Kota, dan 1.165 desa/kelurahan. Tema KKN tahun ini adalah Revitalisasi Desa di Era New Normal Menuju Indonesia Emas 2045, sekaligus menjadi harapan serius Universitas kepada mahasiswa sebagai perpanjangan tangan dalam berkolaborasi dengan berbagai elemen masyarakat dan desa.

Rektor Universitas Negeri Medan, Dr. Syamsul Gultom, SKM., M.Kes. mengatakan bahwa KKN sebagai bentuk pengabdian masyarakat yang dilakukan kepada mahasiswa melalui kemitraan PTN terhadap desa harus mempertimbangkan urgensi pandemi Covid-19, “KKN merupakan perwujudan tri dharma perguruan tinggi. KKN ini dilaksanakan bertepatan dengan peningkatan kewaspadaan. Kita sama-sama memaklumi penyesuaian KKN yang harus dilaksanakan di kampung sendiri. Mahasiswa harus mengikuti prokes dan kebijakan pemerintah. Saya berharap mahasiswa yang melakukan KKN segera berkoordinasi dengan DPL dan bersinergi dengan kepala desa dan lurah. Susun progja yang menyanggupi tema KKN, semoga semua kegiatan memberi manfaat untuk pencegahan covid 19.”

Rektor kembali berpesan agar kegiatan produktif dan kreatif dalam membangun karakter dapat dilaksanakan dengan baik, “kegiatan yang akan dilaksanakan tentunya berorientasi dengan bagaimana kalian berinteraksi dengan masyarakat. Kita berharap bahwa saudara dapat melakukan berbagai kegiatan. Seperti pengembangan potensi masyarakat dan program lain. Program yg disusun nantinya akan menyesuaikan masa pandemi Covid-19. Pelaksanaan KKN Unimed setidaknya melibatkan 4 elemen penting. Mahasiswa, masyarakat, pihak desa, dan kampus. Semoga KKN ini memberi manfaat untuk keempat elemen.”

“Diharapkan mahasiswa memiliki komitmen, keperibadian yang baik, menjaga nama baik universitas, dan profesional serta bertanggung jawab. Dalam pelaksanaan ini, pembimbing berperan sebagai fasilitator. Pembimbing bertujuan untuk memberi petunjuk dan arahan. Pembimbingan juga dilakukan untuk membangun karakter mahasiswa. Bapak ibu DPL juga diharapkan memiliki komitmen dalam bertugas dan bertanggung jawab.” Tutupnya.

Selain itu, salah seorang perwakilan mahasiswa KKN yakni Indah Nurdilla, dari Pendidikan Ekonomi menjelaskan bahwa ia dan kelompoknya ingin segera memberi kontribusi pada masyarakat, “Kami mahasiswa KKN Desa Tanah Merah kecamatan Air Putih, Batubara, berharap agar program yang kami buat mampu memberi kontribusi pada masyarakat terutama dalam pencegahan Covid-19. Tujuan kami yaitu ingin segera bersilahturahmi dengan perangkat desa sekaligus melakukan KKN sebagai matkul wajib yang harus kami tempuh sebagai implementasi tri dharma perguruan tinggi. Kami berharap progja yg kami usul dapat bermanfaat bagi desa dan memberi pembelajaran bagi kami. Kami butuh kritik dan masukan agar kami jadi lebih baik. Kami mohon kerjasama dari berbagai pihak agar kami dapat melakukan KKN dengan baik. Indonesia masih ada di zona yang tidak baik, hati-hati dalam berkegiatan, perhatikan prokes, dan semoga KKN kita berjalan lancar.” Ungkapnya.

admin
adminhttp://persmakreatif.com
Hai, ini saya Admin Persma Kreatif. Apakah kamu punya Pertanyaan dan Saran? Biarkan saya tau!, Kirimkan ke Email kami perskreatiftim@gmail.com atau Melalui Intagram @Persmakreatif

Related articles

Recent articles