asd
25.9 C
New York

Pemaanfatan Limbah Kantong Plastik Menjadi Keset Kaki di Desa Mangga Dua Kec.Tanjung Beringin Kabupaten Serdang Bedagai

Published:

Medan, Persma Kreatif – Tim KKN Desa Mangga Dua Kecamatan Tanjung Beringin, Kabupaten Serdang Bedagai telah menyelenggarakan sosialisasi mengenai pemanfaatan limbah kantong plastik dan produk yang dibuat berupa keset kaki. Sosialiasi yang diadakan merupakan salah satu program kerja yang dirancang untuk masyarakat Desa Mangga Dua.  

Gambar 1. Terlaksananya Sosialisasi produk 

Produk ini dirancang karena terinspirasi dari lokasi desa. Desa Mangga Dua sendiri berlokasi di daerah pesisir dengan hamparan pasir di setiap bentang desanya, seperti halaman rumah dan jalan. Maka, hal ini menimbulkan masalah yang membuat ibu-ibu terpaksa membeli keset kaki atau menggunakan kain yang tak layak guna. Sehingga, kelompok KKN desa Mangga Dua memberikan inovasi keset yang memiliki nilai estetika. Selain itu, keset kaki ini diharapkan bukan hanya sekadar produk rumah tangga yang digunakan dirumah, tetapi juga membantu meningkatkan perekonomian keluarga Desa Mangga Dua. 

Keset kaki terbuat dari kantong plastik yang tidak digunakan lagi atau sudah menjadi sampah. Sampah yang diambil berasal dari tong sampah dan waktu proses pengerjaan berlangsung selama kurang lebih dua minggu. Dimulai dengan melakukan pengumpulan, pemilahan plastik, proses sterilisasi sampah, hingga pembuatan model keset untuk bahan praktek sosialisasi. 

Gambar 2. Produk keset kaki dari sampah plastik

Gambar 3. Proses pemilahan sampah plastik 

Gambar 4. Proses penguntingan plastik 

Gambar 5. Proses menganyam dan pembentukan pola keset

Pelaksanaan sosialisasi diadakan oleh kelompok KKN Desa Mangga Dua yaitu dengan mendemonstrasikan di hadapan para peserta sosialisasi mengenai cara pembuatan keset kaki.Kegiatan ini mendapatkan respon yang positif dari kalangan masyarakat melihat dari tingginya antusias mereka dalammengikuti kegiatan ini. Di samping itu, bahan dan alat membuat keset sangat mudah didapatkan seperti ; lem tembak, kantong plastik, benang, jarum dan lilin. Waktu pengerjaannya bersifatfleksibel. 

Dengan dilakukannya sosialisasi ini, diharapkan dapat memberikan edukasi kepada masyarakat untuk mengolah limbah plastik lebih baik, karena limbah plastik dalam jumlah yang tak terkendali dapat merusak lingkungan.

admin
adminhttp://persmakreatif.com
Hai, ini saya Admin Persma Kreatif. Apakah kamu punya Pertanyaan dan Saran? Biarkan saya tau!, Kirimkan ke Email kami perskreatiftim@gmail.com atau Melalui Intagram @Persmakreatif

Related articles

Recent articles