asd
23.2 C
New York

Pelecehan Seksual di Kampus UNM: Mahasiswa Pertukaran Asal Unimed Tingkatkan Kewaspadaan

Published:

Kasus Pelecehan seksual di lingkungan akademik kembali terulang, Kali ini menimpa mahasiswa PMM (Pertukaran Mahasiswa Merdeka) di Universitas Negeri Makassar (UNM). Hal ini terungkap setelah ditemukannya sebuah ponsel yang sedang merekam seorang mahasiswi saat sedang menggunakan toilet. Kejadian ini terjadi di toilet Wisma dan Hotel Lamacca sebagai tempat asrama mahasiswa PMM di Universitas Negeri Makassar. Setelah diselidiki, di dalam ponsel tersebut terdapat puluhan video dengan latar toilet  yang sama. Ponsel tersebut diduga milik seorang Satpam  yang ditugaskan kampus untuk berjaga di sana. 

Kristian Simatupang, Mahasiswa PMM dari FMIPA Unimed mengonfirmasi bahwa tidak ada mahasiswa Unimed yang menjadi korban, karena seluruh mahasiswa PMM dari Unimed ditempatkan di asrama kedua yaitu Rusunawa. Namun kabar pelecehan seksual ini membuat para mahasiswa PMM dari Unimed merasa cemas. Tri Ananda Girsang (FMIPA Unimed), Yohana Gelora Sitanggang (FMIPA Unimed), dan Ridha Nur Amaliyah (FMIPA Unimed) mengungkapkan kecemasan mereka akan kasus ini.

“Belum lama datang ke Makassar dan masih proses penyesuaian sama orang-orang  di sini udah ada aja kasus, kemarin juga aku pernah di-catcalling. Padahal aku udah berhijab, pakaian panjang lagi.” ucap Ridha Nur Amaliyah pada jumat 10/12/2021 pukul 11.45 WIB. Tri Ananda Girsang juga mengatakan bahwa orang tuanya di kampung merasa sangat cemas akan adanya informasi ini. 

Yohana Gelora Sitanggang mengatakan kewaspadaan mereka lebih ditingkatkan lagi setelah adanya kasus ini, “Walau kejadiannya gak di sini, yang pastinya kami juga lebih jaga-jagalah. Keluar Rusunawa gak terlalu kemalaman, perhatikan dulu lingkungan sebelum masuk toilet, kami juga jadi memastikan kacanya double layer atau enggak”. 

Teman-teman dari PMM UNM juga menambahkan bahwa keamanan di sekitar asrama khususnya Rusunawa yang mereka tempati sudah ditingkatkan keamanannya. Beberapa dosen Modul Nusantara dari UNM juga telah datang berkunjung ke Rusunawa pada Jumat pagi 10/12/2021 untuk memastikan keamanan dan kenyamanan mahasiswa yang tinggal di sana.

Fransiskus Simbolon (Mahasiswa PMM UNM dari FE Unimed) berharap agar kasus ini diusut sampai tuntas, pemulihan mental dan psikis korban, serta sanksi yang tegas kepada pelaku agar kejadian serupa tidak terulang lagi. Teman-teman PMM Unimed di UNM juga mengimbau agar sex education di Indonesia tidak tabu lagi dan berharap seluruh rakyat Indonesia berani speak-up jika terdapat kasus serupa.

Jangka waktu program PMM sendiri hanya bersisa kurang lebih satu bulan, jika kasus ini dibawa ke ranah hukum,  akan memakan waktu yang cukup lama dalam penyelesaiannya, sehingga akan menghambat kepulangan saksi maupun korban ke kampus asal. Untuk itu teman-teman PMM UNM dari Unimed juga berharap agar kepulangan korban dari  Makassar dipermudah, tanpa mengurangi ketegasan sanksi yang diberikan kepada pelaku. 

Kru: Lihardo

admin
adminhttp://persmakreatif.com
Hai, ini saya Admin Persma Kreatif. Apakah kamu punya Pertanyaan dan Saran? Biarkan saya tau!, Kirimkan ke Email kami perskreatiftim@gmail.com atau Melalui Intagram @Persmakreatif

Related articles

Recent articles