asd
19.6 C
New York

Organisasi Tobacco Control Sumut Galang Dana Sambut Hari Tanpa Tembakau Sedunia

Published:

MEDAN – Sejumlah Mahasiswa dari berbagai perguruan yang tergabung dalam Nort Sumatera Youth Tobaco Control Movement (NSYTCM) melakukan aksi penggalangan dana bagi anak penderita Tuberculosis (TB). Penggalangan dana ini mereka lakukan di lampu merah seputaran Merdeka Walk Jalan Balai Kota, Jumat (28/5/2021).

Pengumpulan dana dilakukan serangkaian dengan peringatan Hari Tanpa Tembakau Sedunia (HTTS) yang jatuh pada 31 Mei 2021.
Sebagaimana diketahui rokok dikenal sebagai salah satu faktor yang dapat meningkatkan risiko tuberkulosis. Selain itu paparan asap rokok dalam jangka panjang bisa meningkatkan risiko kanker paru-paru. Pada anak-anak, potensi kanker paru terjadi karena memiliki orangtua yang aktif merokok.

“Paparan asap rokok dari orangtua ke anak bisa meningkatkan risiko Tuberculosis dan kanker paru-paru. Karena rokok maupun asap rokok mengandung nikotin dan tar, zat beracun yang bisa memicu perkembangan kanker,” ujar Zulqadri koordinator aksi penggalangan dana.

Dari data WHO sekitar 500.000 anak di dunia menderita tuberkulosis setiap tahun. WHO mengestimasikan kasus tuberkulosis anak di tahun 2012 kurang lebih 530.000 kasus atau sekitar 6% dari total kejadian tuberkulosis dan sebanyak 74.000 anak meninggal karena tuberkulosis setiap tahunnya (WHO, 2013).

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan RI, estimasi jumlah kasus TBC mencapai 842.000, yang tidak hanya menyerang orang dewasa tetapi juga anak-anak dan penderita HIV. Tercatat, ada 60.676 kasus TB pada anak dan 10.174 TB HIV.

Aksi yang dilakukan sejumlah mahasiswa ini sebagai bentuk keprihatinan atas prilaku masyarakat yang merokok dengan bebas dan mengabaikan kawasan tanpa rokok yang seharusnya tidak ada aktivitas merokok.

“Padahal kita punya perda KTR nomor 3 tahun 2014, namun tidak berjalan dengan baik, lengah pengawasan,” ujar Zulqadri.
Selain ikut berdonasi, NSYTCM juga mengajak masyarakat untuk ikut berpartisipasi melakukan pemantau melalui aplikasi pantau KTR. Pantau KTR adalah aplikasi yg dibuat untuk memantau aktivitas merokok masyarakat yang melanggar perda KTR. Mereka juga mengimbau masyarakat untuk mentaati perda KTR. Tidak merokok di kawasan tanpa rokok untuk melindungi masyarakat dari paparan asap rokok khususnya pada anak- anak yang sangat rentan.

Aksi penggalangan dana akan dilakukan selama 2 bulan, baik penggalangan dana secara langsung di jalanan maupun melalui media sosial. Rencananya NSYTCM akan memberikan bantuan tersebut kepada anak penderita Tuberculosis bertepatan pada hari anak tanggal 23 Juli 2021.

admin
adminhttp://persmakreatif.com
Hai, ini saya Admin Persma Kreatif. Apakah kamu punya Pertanyaan dan Saran? Biarkan saya tau!, Kirimkan ke Email kami perskreatiftim@gmail.com atau Melalui Intagram @Persmakreatif

Related articles

Recent articles