Medan, Persma Kreatif – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menggelar Kuliah Umum Student Integrity Campaign dengan tema “Bersama Membangun Otoritas Jasa Keuangan dan Sektor Jasa Keuangan Berintegritas”. Acara ini berlangsung secara hybrid, yaitu secara luring di Gedung Auditorium Universitas Sumatera Utara (USU) dan daring melalui Zoom Meeting, pada Senin (17/02/2025).
Acara ini menghadirkan narasumber utama, yaitu Sophia Wattimena, Ketua Dewan Audit sekaligus Anggota Dewan Komisioner OJK, serta Khoirul Muttaqien, Kepala OJK Provinsi Sumatera Utara.
Kuliah umum ini diawali dengan sambutan dari Prof. Dr. Muryanto Amin, S.Sos., M.Si., Rektor Universitas Sumatera Utara, yang diwakili oleh Prof. Dr. dr. Muhammad Fidel Ganis Siregar, M.Ked(OG), Sp.O.G, Subsp.F.E.R, FICS, selaku Sekretaris Universitas Sumatera Utara. Diskusi dalam acara ini dipandu oleh Dr. Lasma Melinda Siahaan, S.E., M.Si., dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis USU, yang bertindak sebagai moderator.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Sumatera Utara serta siswa-siswi sekolah menengah di Kota Medan. Universitas Negeri Medan (UNIMED) diwakili oleh Prof. Dr. Marice, M.Hum., selaku Wakil Rektor III UNIMED.
Dalam kuliah umum ini, para narasumber menekankan pentingnya peran generasi muda dalam menjaga stabilitas dan integritas sektor jasa keuangan sebagai bagian dari pembangunan menuju Indonesia Emas 2045. Selain itu, dibahas pula mengenai pengenalan OJK serta kewaspadaan terhadap aktivitas keuangan ilegal yang semakin marak dan banyak melibatkan generasi muda.
Para peserta diingatkan untuk tidak mudah terpengaruh oleh fenomena fear of missing out (FOMO) dalam investasi dan sektor keuangan. Dan juga diajak untuk meningkatkan literasi keuangan, memahami regulasi yang berlaku, serta memastikan legalitas setiap aktivitas keuangan guna meminimalisir potensi kejahatan di sektor jasa keuangan.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan kesadaran mahasiswa dan generasi muda mengenai pentingnya integritas dalam sektor jasa keuangan semakin meningkat. Serta dapat berkontribusi dalam membangun sistem keuangan yang etis dan berkelanjutan untuk masa depan Indonesia.
Penulis: Wulandari