asd
23.3 C
New York

Mengenal Apa itu FOMO (Fear Of Missing Out), Yuukkk?

Published:

Bagi sebagian orang istilah ini mungkin sudah tidak asing lagi namun untuk sebagian yang lain dari teman-teman pasti masih ada yang bertanya-tanya apa sih FOMO itu? Nah dari pada digantung oleh rasa penasaran apa maksud dari FOMO ini yang merupakan singkatan dari Fear Of Missing Out yuk kita cari tau.

Penggunaan gadget dan segala aplikasi sosial media didalamnya di masa kini seakan sudah menjadi kebutuhan utama untuk setiap orang. Kecenderungan ini didukung pula oleh segala aktivitas yang harus di kerjakan tidak pernah terlepas dari hal tersebut. Entah itu untuk pekerjaan, sekolah, hiburan atau sekedar menghabiskan waktu saja gadget tak pernah lepas dari tangan penggunanya terkecuali untuk beberapa hal yang membuat mereka melepaskan penggunaannya seperti ketika makan, mandi dan tidur atau hal-hal lainnya.

Menyadari hal ini dalam perkembangan yang terus maju tentu akan memberikan dampak berupa gangguan dari penggunaan gadget serta sosial media. Salah satu dari banyaknya gangguan dari penggunaan gadget dan sosial media dapat dikenal dengan istilah FOMO.

FOMO merupakan singkatan dari Fear Of Missing Out adalah istilah yang menggambarkan kondisi seseorang di mana ia merasa takut ketinggalan dari orang-orang disekitarnya atau dari orang-orang yang dia lihat di sosial media.

Kondisi ketakutan tertinggal ini terjadi saat ia tidak dapat terdapat di dalamnya. FOMO sendiri dapat terjadi dalam berbagai hal seperti takut keberadaannya tidak dianggap oleh orang sekitarnya, takut ketinggalan berita, takut tertinggal dari pencapaian yang didapatkan oleh orang lain dan sangat takut jika dirinya ketinggalan dari pengalaman menarik orang lain.Ketakutan-ketakutan yang timbul inilah menimbulkan adanya keinginan tau rasa untuk selalu mengetahui apa yang orang lain lakukan terutama melalui media sosial dengan tiga indikator FOMO yaitu ketakutan, kekhawatiran, dan kecemasan.

Hubungan antara fenomena FOMO dengan pengukuran kecanduan pada media sosial memiliki hubungan yang positif. Artinya, pada diri seseorang yang mengalami ketergantungan media sosial akan menghadirkan fenomena FOMO yang mana nantinya akan berdampak bagi kehidupan seseorang di ranah psikologi dan kesehatan mentalnya. Fenomena FOMO saat ini cenderung besar terjadi pada kalangan yang aktif dalam ber-media sosial di mana dalam kegiatan yang dilakukan penggunanya dimudahkan dalam mengakses berbagai informasi yang terkait dengan aktivitas, kegiatan, berita-berita yang sedang terjadi, ataupun percakapan melalui media sosial yang membuat penggunanya mengalami FOMO. FOMO telah menjadi sebuah permasalahan sosial karena terbukti menjadi masalah pada beberapa perilaku yang merugikan salah satunya orang tersebut selalu ingin terhubung dengan media sosial sehingga akan rela berjam-jam mengakses media sosialnya untuk mengetahui aktivitas orang lain dan mengabaikan aktivitas diri sendiri.
Perasaan saat takut tertinggal ini sudah jelas dapat mengganggu seseorang dalam melakukan kegiatan atau aktivitas kehidupan sehari-hari yang dapat mengancam aktivitas sosial individu tersebut. Permasalahan yang terjadi seiring perkembangan waktu yang terjadi pada masyarakat lambat laun akan berhubungan dan terkait pada aspek-aspek kehidupan yang lainnya. FOMO akan terus timbul dan ada pada diri seseorang akibat dari kebiasaan yang dilakukan berulang-ulang sehingga membuat individu tersebut mengalami ketergantungn agar tidak tertinggal informasi di media sosial perihal kehidupan orang lain. Keberadaan FOMO ini jugga akan mempengaruhi fokus dan tingkat kepuasan hidup seseorang. Padahal setiap individu harus menyadari bahwa perilaku yang terus membanding diri sendiri dengan orang lain tidak akan pernah mendapatkan hasil yang baik apalagi standar dan tujuan hidup setiap orang tidak akan pernah sama.

Untuk itu cara terbaik agar terhindar dari FOMO ini adalah seseorang tidak perlu mencari tahu lebih lanjut tentang suatu hal yang seharusnya tidak perlu ia urusi dan kendalikan diri sendiri untuk tetap konsisten tentang kemajuan yang sedang kita usahakan. Satu lagi, memfilter segala sesuatu yang kita lihat di sosial media itu sangat penting. Itulah sebabnya kebijakan dalam bermedia sosisal sangat perlu dalam diri setiap penggunanya. Karena pada kenyataannya, keindahan yang ditampakkan di media sosail tidak selalu sesuai dengan kenyataan yang ada.

Kru: Vio

Related articles

Recent articles