Jas almamater berfungsi sebagai tanda pengenal bagi mahasiswa seperguruan tinggi dan almamater juga digunakan sebagai tanda pengenal ketika mahasiswa melaksanakan tugas atau kegiatan diluar kampus yang berkaitan dengan kegiatan akademi dan non akademik. Sementara itu, mahasiswa Universitas Negeri Medan stambuk 2021 telah menanti almamater hampir dua semester berjalan namun belum kunjung menemui titik terang.
Oleh karena itu pada Jum’at (20/05) 2022 perwakilan Senat Mahasiswa yang diwakili oleh Wakil Ketua Umum Ruben J.H. Panjaitan dan Ketua Bidang Politik Hukum dan HAM Ady Martin Sinaga telah melaksanakan diskusi dengan kepala bidang unit pengadaan Universitas Negeri Medan maka diperoleh informasi bahwa almamater untuk mahasiswa stambuk 2021 sedang dalam proses pengerjaan oleh pemenang lelang pengadaan almamater tersebut sehingga dapat dipastikan bahwa pengerjaan akan selesai sebelum kontrak kerjasama berkahir yaitu paling lama pada 5 juli 2022.
Setelah pengerjaan almamater tersebut selesai dirampungkan maka akan segera didistribusikan kepada mahasiswa paling lama pada semester mendatang. Kepala unit pengadaan Universitas Negeri Medan mengajak seluruh mahasiswa stambuk 2021 agar tetap bersabar karena almamater sedang dalam tahapan pengerjaan.
Sebagai penutup diskusi tersebut kepala unit pengadaan Universitas Negeri Medan mengajak Senat Mahasiswa Universitas Negeri Medan agar menjadi jembatan kepada seluruh elemen mahasiswa untuk membantu mensosialisasikan informasi terkait perkembangan almamater universitas Negeri Medan bagi mahasiswa stambuk 2021.
Kiriman dari : Sema Unimed