Medan, Persma Kreatif – Mahasiswa prodi seni pertunjukan angkatan 21 Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan gelar teater “Danau Sang Putri” di panggung terbuka New PRSU pada Sabtu (15/5) pukul 20.00 WIB sampai selesai. Opera Batak ini digelar sebagai Ujian Akhir Semester mata kuliah Opera Batak. pertunjukan dihadiri oleh dosen pembimbing mata kuliah Opera Batak dan khalayak umum.
Teater ini bercerita tentang ketidakpuasan seorang manusia akan hidupnya. Banyak manusia yang menginginkan lebih atas apa yang ia punya. Sama halnya dengan Toba, pemuda yang menginginkan pendamping hidup untuk menemani masa tuanya. Kesabaran akan membuahkan hasil. Toba dengan sabar memancing ikan di sungai dan mendapatkan ikan besar jelmaan putri. Setelah beberapa lama, akhirnya Toba menikahi sang putri. Awalnya sang putri tak percaya manusia dapat dipercaya untuk menepati janji. Tapi dengan ucapan Toba, sang putri percaya bahwa Toba adalah orang yang dapat menepati janji. 18 tahun berlalu, Toba dan sang putri memiliki hingga memiliki seorang anak yang bernama “Samosir”.
Suatu hari Samosir diminta sang putri untuk mengantarkan bekal kepada Toba di ladang tempat ia bekerja. Tak hanya satu kali, Samosir datang dengan bekal yang berkurang. Tak tahan dengan Samosir, akhirnya Toba marah dan menyebut Samosir “anak ikan”. Kecemasan sang putri selama ini akhirnya terjadi. Manusia tidak dapat dipercaya, selalu menghianati cinta dan janji. Sang putri marah dan mendatangkan hujan deras hingga air memenuhi setiap celah desa dan menyisakan satu pulau kecil yang disebut “Pulau Samosir”.
Penampilan Teater yang berdurasi 2 jam itu sukses memukau penonton. Para pemeran sangat mendalami tokoh sehingga tidak hanya tokoh-tokoh utama saja yang menarik, tapi tokoh pembantu berhasil memukau penonton. Meskipun dengan alur cerita yang sering di dengar dan dekat dengan masyarakat sumatra utara, tapi disajikan dengan lebih modern tapi dengan unsur budaya yang kental. Teater menyajikan pelajaran kehidupan yang berhubungan dengan masa kini tentang pentingnya sebuah janji yang telah terucap, dan sebuah janji yang telah diucap tidak dapat ditarik kembali.
