asd
19.6 C
New York

Literasi Ramadhan: Filantropi Berbasis Edukasi

Published:

Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat FBS Unimed adakan acara filantropi di Panti Asuhan Al-Jamiyatul Washliyah. Berkolaborasi dengan Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Sendratasik, buka puasa bersama diinisiasi pada Jumat, 30 April 2021. “Literasi Ramadhan: Setitik Kebaikan, Berjuta Manfaat” adalah tajuk sarat makna yang mereka prakarsai.

“Ini merupakan bentuk syukur kita sebagai individu dan organisasi. Dengan situasi pandemi seperti sekarang ini, kami mencoba memberi pengaruh yang wah atau luar biasa untuk semua orang. Jadi, bisa kuat dan bertahan sampai hari ini itu sebuah pencapaian besar menurut hemat saya. Lalu ditambah lagi ini merupakan bulan Ramadhan, alangkah lebih baik baik lagi rasa syukur tadi kita hadirkan dalam sebuah tindakan. Salah satunya berbagi untuk anak-anak panti asuhan.” Terang Justika, Ketua Umum HMI Komisariat FBS.

Acara yang dimulai pada pukul 16.00 WIB ini bukanlah acara buka bersama (bukber) semata. Mereka menghadirkan beberapa program dan penampilan. “Ya, awalnya berpikir mungkin cukup cuma ngasih uang dan sebagainya, tapi setelah bertemu dengan salah satu sosok dosen seni pertunjukan, kenapa enggak dikemas aja niat berbagi tadi dengan sesuatu yang lebih bernilai atau bermakna?
Ya, berbagi bukan cuma tentang materi, ilmu dan pengalaman itu jauh lebih mahal dari semua tadi. Jadi itulah kenapa kegiatan ini diadakan. Menggandeng prodi seni pertunjukan dan HMJ Sendratasik untuk mengisi kegiatan-kegiatan literasi ramadhan.” Justika melaporkan, bahwa mereka juga menghadirkan literasi dan beberapa penampilan. Hal tersebut substansinya adalah latar belakang mereka sebagai mahasiswa Fakultas Bahasa dan Seni. “ada penampilan-penampilan untuk memberikan pengetahuan. Baik dari segi seni, agama, dan pengenalan atau pendalaman terhadap esensi literasi itu sendiri. Kegiatan tersebut berupa worskop pantomim yang dibawa langsung oleh dosen prodi seni pertunjukkan itu, ada juga ceramah tentang ilmu dan berbagi. Selanjutnya workshop literasi itu sendiri. Karena audiensnya itu masih anak-anak SD, jadi selaras juga sama kegiatan HMI yang lain yaitu ‘HMI mengajar’. Jadi poin literasi yang mau ditekankan sama adek-adek nanti ‘kenapa membaca itu menjadi penting’. Lainnya diisi dengan musik akustik, lalu bersastra, salah satunya pembacaan puisi.” Jelas Justika.

Lebih jauh, Ia melaporkan bahwa konsep mereka mengadakan program ini sudah direncanakan dari sebulan yang lalu. “Innamalniatnya itu berbagi dan memang dari awal ingin berbaginya itu sama anak-anak yatim. Jadi makanya milih di panti, lebih mudah aksesnya untuk. ke anak-anak yatimnya. Program ini merupakan realisasi dari program tahun lalu yang sempat gagal karena pandemi. Konsep kami matangkan dari sebulan yang lalu.”

Dengan adanya program ini, Justika berharap agar apa yang dapat mereka berikan menjadi manfaat, baik secara lahir dan batin, “semoga ilmu-ilmu yang kami berikan teringat selalu juga sama mereka. Yang nantinya ilmu itu bisa berkembang, karena semakin banyak orang-orang yang tahu kemungkinan ilmu tersebut dibagi ke orang-orang yang lain lebih besar. Intinya, kegiatan ini bukan cuma memberi manfaat bagi mereka. Tapi memberi manfaat untuk HMI dan organisasi yang tergabung dalam kegiatan ini.” Tutup Justika.

admin
adminhttp://persmakreatif.com
Hai, ini saya Admin Persma Kreatif. Apakah kamu punya Pertanyaan dan Saran? Biarkan saya tau!, Kirimkan ke Email kami perskreatiftim@gmail.com atau Melalui Intagram @Persmakreatif

Related articles

Recent articles