Medan, Persma Kreatif – Pekan Olahraga Provinsi Sumatera Utara (Porprovsu) 2022 melaksanakan pertandingan cabang olahraga karate. Acara tersebut digelar di Gedung Serbaguna Universitas Negeri Medan mulai tanggal 31 Oktober hingga 3 November 2022.
Kegiatan ini dilaksanakan setiap empat tahun sekali dan dua tahun sebelum Pekan Olahraga Nasional (PON) yang diikutioleh 28 kabupaten atau kota di Sumatera Utara mulai dari Medan, Tebing Tinggi, Binjai, Langkat, Deli Serdang, dan sekitarnya. Sebelumnya, acara tersebut telah dibuka oleh Ketua Umum Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (Forki) yaitu Dr. Hj. Rahmat Shah dan dihadiri oleh Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi.
Sekitar 12 tim putri dan 9 tim putra memasuki babak final untuk memperebutkan medali emas, Kamis (3/11). Tim putri sendiri terdiri dari 3 orang per tim dan 5 orang per tim untuk kategori putra. Medan berhasil menjadi juara 1 kategori tim putri disusul oleh Deli Serdang sebagai juara 2, Batu Bara dan Binjai sebagai juara 3. Untuk kategori tim putra sendiri, juara 1 berhasil diraih oleh Toba disusul dengan Medan sebagai juara 2, Deli Serdang dan Binjai sebagai juara 3.
Tifani Zuhrina salah satu perwakilan dari Medan yang berhasil menjadi juara 2 untuk kategori perorangan dan juara 1 untuk kategori tim. Ia sendiri sudah menekuni karate selama 13 tahun dan untuk persiapan lomba sendiri rutin dilakukan 10 kali dalam seminggu selama 10 bulan.
“Menjadi juara tingkat provinsi ini tentunya bersyukur walaupun tidak dikasih yang terbaik setidaknya bisa sampai final. Pertandingan tadi juga seru dan menegangkan, lawannya tidak bisa disepelekan karena permainannya bagus-bagus semua.” ujar Tifani. Ia sendiri berharap bisa turut ikut serta bertanding di PON membawa provinsi Sumatera Utara.
“Kendalanya karena tidak tahu bagaimana kekuatan lawan,jadi sedikit kesulitan seperti harus meraba-raba danmemahami bagaimana kekuatan lawan,” ujar Dimas ImanPadilah perwakilan dari Deli Serdang yang sudah berlatihselama 2 tahun untuk mengikuti pertandingan ini.
“Diharapkan hasil dari perlombaan ini bisa menjadi gambaran untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) di tahun 2024, di manaMedan yang akan menjadi tuan rumahnya. Untuk para atlet yang menang ini akan dipersiapkan untuk PON nanti,” ungkap Delphinus P. Rumahorbo selaku Ketua Panitia Cabor Karate.
Acara ini resmi ditutup pada pukul 16.34 WIB oleh Muhammad Azmi selaku bendahara dari Forki dan koordinator seksi pertandingan. Kegiatan dilanjutkan dengan penghormatan dan juga pemberian mendali kepada para pemenang.
Kru: Siti Meysarah dan Kenny Clarisa