Medan, Persma kreatif –Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengadakan seminar Pekan Literasi Digital bersama Siber Kreasi dengan tema “Literasi Digital Bersama Kelompok Masyarakat dan Komunitas di Medan, Sumatera Utara” pada Kamis, 09 Maret 2022 di Hall UNPRI (Universitas Prima) Medan. Acara ini dihadiri beberapa narasumber yang ahli di bidang literasi digital, seperti Bapak Arrahman Pane selaku Kadis (Kepala Dinas) Kominfo Medan, Yosi Mokalu selaku Figur Publik/ Dewan Pengarah Siber Kreasi, dan Cut Melisa selaku Konten Kreator, yang berbicara mengenai Obral-obrol Literasi Digital. Kemudian dilanjutkan obrolan mengenai Kelas Cek Fakta dari Silmi Novita selaku Ketua Komite Edukasi Mafindo. Dan ditutup dengan obrolan mengenai Kelas UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) dari Edho Zell selaku Founder Social Bread/ Wakil Ketua Umum Siber Kreasi.
Arrahaman Pane menyampaikan bahwa “Kita sebagai masyarakat harus melek terhadap teknologi, hingga kita dapat memahami apa itu literasi digital dan tidak terjebak pada kata-kata hoax , kita harus bijak dalam menggunakan kata-kata dan berfikir sebelum memposting sesuatu”.
“Pemerintah Kota Medan juga sudah membuat sistem kerja baru seperti surat-menyurat menggunakan media elektronik, tidak lagi menggunakan pena, dengan tujuan untuk mempercepat fungsi layanan di mana saja dan kapan saja. Jadi saya berharap, kita sebagai masyarakat bersama-sama memajukan teknologi literasi digital ini. Siapa yang mengikuti teknologi dia akan maju orangnya dan teknologi juga lama kelamaan akan menjadi penghasilan ekonomi bagi kita”, harap nya.
Yosi Mokalu juga memberi pemahaman bagaimana kita sebagai masyarakat memahami literasi digital dan juga tips and tricks menggunakan media sosial dalam hal yang positif. Seperti melakukan usaha penjualan online.”Pemerintah juga sudah melakukan pembangunan infrastruktur layanan komunikasi digital bagi masyarakat,jadi semua masyarakat Indonesia bisa merasakan akses internet walau di pelosok”, ucapnya.
Acara dilanjutkan setelah ishoma dengan penyampaian materi mengenai Cek Fakta oleh Silmi Novita. Beliau memberi pemahaman bagaimana kita sebagai masyarakat untuk tidak langsung menerima info yang beredar secara mentah-mentah. Kita dapat melakukan cek fakta hanya dengan mengetikkan keyword suatu isu di google search, untuk suatu foto dapat dilakukan melalui google image, sedangkan untuk video kita bisa menggunakan yandex. Mafindo juga menyediakan bot di aplikasi Whatsapp untuk mengecek suatu fakta, hanya dengan memasukkan keyword yang kita inginkan.
Di akhir acara, Edho Zell memberikan kelas mengenai UMKM. Bagaimana cara mengelola bisnis untuk pemula.”Sebagai mahasiswa, kalian juga bisa memulai bisnis tanpa modal, seperti menggunakan affiliate, menjual produk orang lain. Jadi jangan ragu jika ingin memulai suatu bisni”, ucapnya.
Edho Zell berharap, “Kita dapat menjadi pribadi yang produktif tidak hanya sebagai penonton, tapi juga bisa berjualan, mari sama-sama kita menggunakan teknologi dan juga platform digital untuk memajukan UMKM Indonesia”.
Kru : Kenny dan Alya
