asd
24 C
New York

Cerita Sibiangsa Jangan Sampai Hilang, Mahasiswa PBSI Ajak Generasi Muda Untuk Lestarikan Budaya

Published:

Medan, Persma Kreatif — Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) menyelenggarakan pementasan tunggal yang disutradarai oleh Roberto Carlos Nainggolan, seorang mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Acara ini bertujuan untuk mempertahankan budaya kehidupan masyarakat Batak Toba yang hampir hilang. Acara ini diadakan di gedung Auditorium Universitas Negeri Medan (Unimed) mulai pukul 16:30 WIB pada Kamis, (06/06).

Acara diawali dengan alunan musik dan tarian khas Batak, “Tua Ni Gondang”, yang bertujuan untuk meminta restu kepada Tuhan agar acara dan penampilan baik dan berjalan lancar. Setelah itu dilanjutkan pementasan drama Sibiangsa.

“Pementasan ini dapat dinikmati oleh siapa pun, dengan open donasi tanpa ada biaya yang ditentukan. Cerita Sibiangsa ini dipertontonkan untuk pelajar agar generasi muda dapat mengenali dan melestarikan budaya Batak Toba yang hampir hilang,” ujar salah satu Panitia.

Cerita Sibiangsa menggambarkan ritual yang diyakini kalangan masyarakat Batak, khususnya Batak Toba di Samosir, Sumatera Utara, Indonesia. Istilah Sibiangsa digunakan untuk menggambarkan sosok Pangulubalang atau Media Supernatural yang diperoleh dari ritual menembak manusia. Harapannya, cerita Sibiangsa tetap eksistensinya agar tidak hilang untuk generasi mendatang.

Penulis: Meli

Editor: Winaldi

#persmakreatif #persmahasiswa #unimed #MahasiswaPBSIAjakGenerasiMudaUntukLestarikanBudaya #CeritaSibiangsaJanganSampaiHilang

Related articles

Recent articles