Pagi tadi, mulai pukul 07.30 WIB, Universitas Negeri Medan melangsungkan wisuda daring kepada 843 calon wisudawan baik program sarjana maupun pasca sarjana. Wisuda yang dilangsungkan melalui platform Zoom dan streaming YouTube ini dapat disaksikan wisudawan dan orang tua bahkan hanya dari rumah saja. Sejalan yang disampaikan oleh Rektor Universitas Negeri Medan, Dr. Syamsul Gultom, SKM., M.Kes. meskipun Unimed belum dapat menghadirkan wisuda secara langsung karena merebaknya kasus Covid-19, namun Kampus Hijau tetap menghadirkan ruang virtual sebagai alternatif yang tepat.
Dilansir pada Rabu, 09 Juni 2021, pelaksanaan wisuda daring Universitas Negeri Medan melalui zoom dan streaming YouTube tak berlangsung sesuai yang diharapkan. Selain terkendala jaringan bagi wisudawan, beberapa kendala lain cukup menuai atensi wisudawan kampus hijau. Salah satunya adalah terjadinya peristiwa beberapa video wisudawan yang tak tampil. Mereka menganggap wisuda sebagai hal yang paling esensial bagi setiap mahasiswa.
“Wisuda memang momen yang paling penting bagi mahasiswa. Sebagai wisudawan setidaknya saya sedikit kecewa dengan Unimed. Pasalnya, beberapa video kami tidak ditampilkan dan diputar saat berlangsung baik di zoom maupun streaming YouTube.” Aku salah seorang wisudawan.
Menurut keterangan yang diperoleh, memang video wisudawan tidak dapat ditayangkan. Padahal, mereka telah mengirimkan video tersebut kepada pihak administrasi. “Kami sendiri bingung, kami ini sudah diwisuda atau belum? Karena beberapa dari kami videonya tidak tayang. Padahal, dari segi administrasi kami sudah mendaftar.” Lanjutnya.
“Orang tua kami sudah menunggu beberapa jam untuk menyaksikan ataupun melihat anaknya dipanggil. Setidaknya itu adalah pengobat hati mereka. Yang mana mereka sudah 4 tahun menyekolahkan anaknya, namun tidak dapat melihat video anaknya dipanggil saat wisuda. Terlebih bagi saya sendiri, orang tua saya sama sekali belum pernah ke Unimed tercinta. Jadi saya rasa wisuda daring ini adalah momentum yang sudah ditunggu-tunggu oleh orang tua saya bahkan setelah jauh-jauh hari.” Lebih lanjut, ia berharap agar peristiwa ini tidak terulang lagi pada wisuda-wisuda berikutnya.
Namun kabar baiknya, setelah berita ini ditulis, Unimed telah memperbaiki kesalahan tersebut dengan memutar video wisudawan yang tidak dapat tayang saat wisuda daring diadakan. “Semoga hal ini tak terulang kembali. Kami mohon setidaknya ada klarifikasi dari pihak Unimed secara langsung. Dan Alhamdulillah Unimed telah memperbaikinya, sehingga itu dapat mengobati hati kami.” Tutupnya.