asd
27.6 C
New York

Webinar HMJ Biologi Periode 2021-2022 : Menulis Skripsi, Siapa Takut?

Published:

Medan, Persma Kreatif – Himpunan Mahasiswa Jurusan Biologi Universitas Negeri Medan menyelenggarakan webinar dengan tema “Menulis Skripsi, Siapa Takut?”. Acara kepenulisan skripsi dibagi menjadi dua sesi. Acara ini dilaksanakan secara virtual melalui platform zoom meeting. Acara diikuti sekitar 250 mahasiswa dari Jurusan Biologi UNIMED, maupun  dari luar Jurusan Biologi, bahkan acara ini diikuti oleh berbagai peserta dari berbagai Universitas, diantaranya USU, UISU, UINSU, dan Universitas lainnya. Sabtu (11/6/22).

Acara dipandu oleh Sri Wahyuni Hutagaol selaku MC. Acara dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, kata sambutan oleh Abdullah Malik Sihombing selaku Ketua HMJ Biologi UNIMED periode 2021-2022, dan dilanjutkan kata sambutan oleh Dr.Hasruddin,M.Pd selaku Ketua Jurusan Biologi UNIMED. 

Beliau menyambut hangat para peserta webinar dan para narasumber yang telah bersedia menyampaikan materi pada webinar ini. Tak lupa, beliau memberikan sepatah dua kata serta membuka acara webinar dengan antusias.

Acara dibuka dengan doa, yang dipimpin oleh Iqbal Mustafa. Adapun 2 narasumber pada webinar ini yaitu Hendro Pranoto, S.Pd., M.Si selaku Dosen Jurusan Biologi UNIMED dan Lisa Amalisa, S.Pd selaku lMAWAPRES UTAMA UNIMED 2021 dan sosok mahasiswa yang memiliki segudang prestasi serta lulusan terbaik wisuda UNIMED periode Mei 2022. 

Acara inti dipandu oleh Fahira Azhara selaku moderator. Moderator membacakan CV para pemateri dan memandu acara inti dengan sangat antusias dan semangat, sehingga para peserta juga ikut antusias dalam menyimak materi yang disampaikan oleh para pemateri. 

Hendro Pranoto, S.Pd., M.Si sebagai narasumber pertama. Dalam pemaparannya beliau menyampaikan  skripsi merupakan salah satu momok yang sangat menakutkan bagi para mahasiswa tingkat akhir, berbagai alasan yang menjadikan skripsi menjadi salah satu momok yang sangat menakutkan, salah satunya adalah mendapat dosen pembimbing yang tidak sesuai, atau bahasa yang sering diucapkan oleh mahasiswa “dosen killer”. 

Beliau mengatakan bahwa hal tersebut bisa saja benar, namun tidak sepenuhnya mendapat dosen pembimbing yang tidak sesuai menjadikan mahasiswa takut, ketika ingin menyusun skripsi, bahkan bimbingan. Hal tersebut dapat diatasi dengan berlatih dan memahami karakter dari dosen pembimbing agar proses bimbingan dapat berjalan dengan lancar. 

Beliau juga menyampaikan beberapa tips agar mudah menulis skripsi diantaranya memahami karakter dosen pembimbing, berlatih menulis dari jauh hari sebelum dosen pembimbing diumumkan, meminimalisir kesalahan kecil yang dapat menghambat komunikasi, baik dengan dosen pembimbing maupun penguji dan tetaplah takut dan hadapi. Makna takut disini lebih condong ke arah yang positif, karena ketika kita takut, maka kita akan lebih terpacu dalam melakukan sesuatu, hal ini dapat dikaitkan dengan Biologi. 

Lisa Amalisa, S.Pd sebagai narasumber kedua, yang sangat dinantikan oleh para peserta. Penyampaian materi diawali dengan guyonan “ Hahaha hihihi tau tau sudah skripsi”. Dalam pemaparannya beliau menyampaikan road map dengan isi apa saja yang harus dilalui untuk mencapai gelar, dilanjutkan dengan etika komunikasi baik tata cara berkomunikasi dengan dosen pembimbing maupun penguji, beberapa hal yang tidak boleh diremehkan ketika menyusun skripsi, bahkan memberikan beberapa tips dan trik kepenulisan skripsi yang dibutuhkan, tak hanya itu saja, narasumber memberi contoh bagaimana cara mensitasi dengan cepat dan tepat.

Beliau juga menyampaikan sebagai mahasiswa, kita harus dapat membagi waktu dan rajinlah berlatih serta mencari tahu tata cara penulisan skripsi yang baik dan benar, ketika ingin diskusi dengan dosen pembimbing diharapkan mempersiapkan segala sesuatu dengan matang dan tidak asal datang begitu saja kepada dosen pembimbing. Tetap semangat dalam mengerjakan skripsi, semoga teman-teman dapat lulus dengan cepat dan hasil yang memuaskan!.

Setelah pemaparan materi, moderator memandu peserta untuk melakukan sesi tanya jawab antara narasumber dengan penanya. Webinar semakin menarik karena diadakannya game dengan tujuan games tersebut dapat merilekskan kembali pikiran para peserta.

Acara diakhiri dengan doa dan MC menutup acara webinar dengan memberikan harapan “Seluruh ilmu yang diberikan dapat diserap baik oleh para peserta dan mendoakan agar seluruh peserta dapat lulus tepat waktu”. 

Kru: Rizky Agassy Sihombing

Related articles

Recent articles