Universitas Negeri Medan meraih dua penghargaan pada Kegiatan Anugerah Diktiristek Tahun 2021 dalam dua kategori, diantaranya kategori Layanan Terpadu (ULT) mendapatkan Terbaik III dan kategori Majalah mendapatkan Terbaik III. Kegiatan penaugerahan ini diselenggarakan oleh Ditjend Diktiristek Kemendikbud RI yang diselenggarakan pada Kamis (13/1) di Jakarta.
Anugerah Diktiristek merupakan kegiatan yang rutin dilaksanakan setiap tahunnya sebagai salah satu bentuk pemantauan serta evaluasi kinerja dari PTN dan LLDIKTI pada bidang Humas, Kerjasama serta Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Pada dasarnya, kegiatan ini merupakan tahapan pengukuran terhadap kinerja kampus dalam mengimplementasi dan mengakselerasikan program Diktiristek dan menyampaikan segala informasi kepada internal, maupun masyarakat luas terkait dengan kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka.
Kategori-kategori pada penganugerahan tersebut cukup bergengsi, diantaranya, Anugerah Kampus Merdeka, Anugerah Kerja Sama, Anugerah Humas dan Anugerah Jurnalis dan Media. Pemberian anugerah ini bukan semata-mata hanya diberikan begitu saja, namun banyak sekali tahapan dan indikator pemicu kampus mendapatkan penghargaan yang cukup bergengsi ini.
Apresiasi setinggi-setingginya yang diberikan Ditjend Diktiristek kepada para perguruan tinggi dengan cara menyelenggarakan kegiatan ini. Ditjend Diktiristek memberikan apresiasi kepada para stakeholder yang berasal dari perguruan tinggi, mitra (Kementerian, Lembaga, serta Dunia Usaha dan Industri), para jurnalis, maupun media yang telah aktif dan meraih pencapaian tertinggi dalam mendukung implementasi kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka dan Indikator Kinerja Utama Perguruan Tinggi.
Lalu bagaimana tanggapan bidang Humas Universitas Negeri Medan terhadap kegiatan penganugerahan ini? Pada kesempatan kali ini, perwakilan Persma Kreatif Universitas Negeri Medan yakni Tantri Sihite dan Rizky Agassy Sihombing mendapat kesempatan untuk melakukan tanya jawab kepada Kepala Humas Universitas Negeri Medan yakni bapak Dr. M. Surip, S.Pd terkait dengan tanggapan Humas pada Kegiatan Anugerah Diktiristek Tahun 2021.
Indikator yang menjadikan Universitas Negeri Medan meraih dua penghargaan sekaligus pada ajang bergengsi tersebut terletak pada Standar Operasional Prosedur (SOP), Standar Pelayanan Publik (SPP), peraturan dari Kementerian Pendidikan terkait dengan Standar Layanan dan prosedur memberikan layanan terpadu yang UNIMED ikuti sebagai pedoman.
Kategori pertama yakni Unit Layanan Terpadu (ULT), bapak Dr. M. Surip, S.Pd mengatakan, sejak tahun 2018 Universitas Negeri Medan sudah aktif dalam Unit Layanan Terpadu, namun selama pandemi ini dioptimalkan kembali kepada masyarakat, baik secara internal (Dosen, Pegawai, Mahasiswa) maupun eksternal (masyarkat umum). Pemberian Unit Layanan Terpadu kepada masyarakat kampus maupun masyarakat secara luas dilakukan dengan cara virtual/dalam jaringan, beberapa diantaranya melalui WhatsApp Humas, Media Sosial, dan Call Center yang dilakukan sesuai dengan panduan yang berlaku.
Standar Operasional Prosedur (SOP), Standar Pelayanan Publik (SPP) dapat dilihat dilaman website https://www.unimed.ac.id pada menu layanan. Universitas Negeri Medan bahkan sampai merevisi tiga kali standar-standar dalam Unit Layanan Terpadu. Terdapat banyak Standar Layanan yang bisa dijadikan acuan bagi internal dan semua layanan yang ada, sehingga UNIMED memberikan layanan sesuai dengan SOP dan SPP, beberapa peraturan dari Kementerian Pendidikan terkait dengan Standar Layanan dan prosedur memberikan layanan terpadu.
Pihak kampus sudah melakukan berbagai macam upaya yang inovatif terkait dengan layanan. Layanan di kampus UNIMED sudah menggunakan berbagai macam aplikasi, salah satu aplikasinya menggunakan https://lapor.go.id. Selain itu, terdapat aplikasi versi android yang dapat digunakan oleh semua khayalak yang sangat fleksibel dan aman digunakan. Versi android dapat digunakan masyarakat secara luas dalam menerima dan menyampaikanan layanan. Namun, berdasarkan dengan apa yang telah dialami Humas UNIMED, kebanyakan masyarakat, terutama internal cenderung menerima dan menyampaikan layanan langsung di kantor Rektor UNIMED, terkhusus pada ruangan Humas.
Kategori majalah cenderung kepada publikasi, terkait dengan lomba kreasi dan inovasi majalah kampus, panitia kementerian memberikan berbagai indikator, indikatornya meliputi, menaikkan berbagai informasi atau inovasi-inovasi tentang MBKM, bagaimana universitas bisa mengemas sebuah informasi, berbagai kegiatan tentang implementasi MBKM dan lain sebagainya.
Terdapat dua edisi majalah yang dikirim oleh Perguruan Tinggi kepada panitia kementerian. Edisi pertama lebih kepada bagaimana kampus bisa mengimplementasi program MBKM dalam berbagai aktivitas, baik yang dirancang oleh kampus, dilaksanakan oleh kampus, diikuti mahasiswa atau bagaimana inovasi mahasiswa dalam mengikuti MBKM yang menjadi sebuah acuan. Sementara itu, pada edisi kedua lebih kepada bagaimana mengembangkan suatu informasi. Sebuah konsep majalah yang diharpkan memenuhi berbagai indikator majalah kampus, yaitu sebagai media informasi, sebagai media untuk menyampaikan kepada masyarakat apa yang sudah dan sedang dilakukan kampus, sehingga masyarakat dapat tahu terkait dengan kegiatan akademik, pengajaran, penelitian, pengabdian yang ada pada Universitas Negeri Medan.
Tahun 2020, kampus tidak membuat majalah karena memasuki masa-masa kegiatan off, terlebih ketika pandemi yang terus menerus tak ada habisnya pada tahun 2020. Namun, tahun 2021, UNIMED dapat menghasilkan empat edisi majalah. Masyarakat baik internal maupun eksternal kampus dapat mengunduh edisi-edisi majalah yang ada pada laman website https://www.unimed.ac.id secara gratis.
Sejatinya, pihak kampus tidak yakin akan mendapat penghargaan pada acara bergengsi ini, karena tahun 2020 UNIMED tidak mendapat satupun penghargaan pada acara tersebut. Setiap tahun kampus kita mengikuti acara bergengsi itu, namun baru tahun 2021 ini, UNIMED mendapatkan penghargaan dua sekaligus dalam kategori yang berbeda. “Kita patutnya bersyukur, kita bisa intropeksi apa yang harus dilakukan agar prestasi dapat meningkat di tahun depan, secara internal harus banyak belajar, membaca, studi banding kepada kampus-kampus top yang mendapatkan perngarhaan terbaik satu dan dua, UNIMED yakin, tahun depan akan lebih baik lagi prestasinya”. ujar bapak Dr. M. Surip, S.Pd.
Humas UNIMED berharap tahun 2022 bisa melakukan inovasi-inovasi terbaik dalam memberikan layanan, memberikan layanan publik kepada internal, agar apa yang telah dirancang pimpinan UNIMED, dapat tersampaikan kepada masyarakat secara umum dan Humas berharap kita dapat mengikuti semua kompetisi, Anugerah MBKM, Anugerah Humas, Anugerah Kerja Sama. Bapak “Kita haruslah terus belajar, sudah bisa mengikuti indikator-indikator yang ada, karena kompetisi ini sangatlah sulit dan bergengsi, semangat terus dan mudah-mudahan kita mendapatkan penghargaan yang lebih baik lagi” tutup bapak Dr. M. Surip, S.Pd.
Kru: Rizky Agassy dan Tantri Sihite
 mendapatkan Terbaik III dan kategori Majalah mendapatkan Terbaik III. Kegiatan penaugerahan ini diselenggarakan oleh Ditjend Diktiristek Kemendikbud RI yang diselenggarakan pada Kamis (13/1) di Jakarta.){kind=link}