Sunny: “Jika mereka menggertak salah satu dari kita, kita akan membalasnya bersama”

“Jika mereka menggertak salah satu dari kita, kita akan membalasnya bersama”. Kalimat tersebut adalah salah satu penggalan kalimat penuh hangat dari seorang sahabat yang ada di film Sunny. Sunny sendiri adalah sebuah film yang berkisah tentang persahabatan antara 7 gadis di bangku SMA. Cerita persahabatan mereka yang penuh komedi, tawa dan tangis menjadi pelajaran berharga serta sesuatu yang layak diingat. Mengambil alur maju dan mundur, film ini membawa sang pemeran utama yakni Im Na Mi yang sudah berkeluarga secara tidak terduga kembali dipertemukan dengan sahabat lamanya yang dirawat di rumah sakit yang sama tempat Ibu-nya dirawat. Pertemuannya dengan Ha Chun Hwa-sang sahabat karib yang ternyata kini dirawat karena penyakit kanker paru-paru stadium akhir mengingatkan kembali kepadanya tentang kenangan masa lalu 25 tahun silam pada saat-saat masa indah bangku SMA bersama para sahabat. Pertemuan mereka tidak berhenti hanya dengan saling bertukar kabar singkat seperti yang biasanya terjadi pada kehidupan sehari-hari ketika sedang bertemu teman lama. Hal ini lebih dari itu. Bermula dari permintaan Chun Hwa kepada Nami yang minta dipertemukan kembali dengan para sahabatnya yang lain yaitu 5 anggota lain dari grup Sunny. 

Pada awalnya ada terbesit sedikit keraguan dalam diri Nami untuk menyanggupi permintaan Chun Hwa tersebut, namun Nami menyadari sesuatu,  rasa sepi yang selama ini dirasakannya melebur begitu saja begitu berjumpa dan mengingat lagi kenangan lama bersama sahabatnya terdahulu. Berangkat dari hal tersebutlah Nami menyanggupi untuk mencari para sahabatnya yang lain agar bisa berkumpul bersama sesuai permintaan Chun Hwa. 

Dalam proses pencarian sahabat lamanya inilah alur mundur dimulai. Kilas balik masa lalu tentang awal pertemuan mereka dimana pada saat itu Nami hanyalah anak baru yang kaku dan pendiam diajak bergabung untuk ikut bersama kelompok mereka. Sambutan hangat menyambutnya di kelompok itu meski ada satu orang gadis yang tidak menyukainya hanya karena sebuah alasan konyol, mereka pada akhirnya tetap bertujuh. 

Kehidupan mereka tak selalu baik-baik saja, berbagai masalah yang berbeda silih berganti berdatangan pada setiap anggota. Namun, Chun Hwa yang pada saat itu sebagai pemimpin kelompok Sunny, selalu sedia menjadi tameng untuk membantu teman-temannya. Janji yang mereka ikrarkan bersama untuk bisa selalu ada pun tak luput menjadi bagian yang menarik pada film ini.

Sayang di tengah kebahagiaan mereka yang baru saja akan mulai, sebuah kejadian tak terduga menghampiri mereka hingga akhirnya mereka bertujuh di drop-out karena suatu masalah yang bisa dianggap cukup berat. H inilah yang membuat mereka semua saling berpisah dengan membangun kehidupan baru masing-masing tanpa ada yang tahu bagaimana cerita kehidupan yang mereka jalani. 

Berpuluh tahun kemudian semesta kembali mempertemukan dan menyatukan mereka satu persatu dengan usaha Nami untuk mencarinya.  Kim Jang-Mi adalah sahabat pertama yang berhasil dia temukan keberadaannya. Lalu setelah itu berkat bantuan detektif bayaran, mereka berhasil menemukan 3 teman lainnya yaitu Jinhee kemudian disusul dengan Geum-ok dan Beok-hee. Sayang ketika itu hanya JangMi dan Jinhee serta Nami saja yang sempat menghabiskan waktu bersama dengan ChunHwa sebelum pemimpin Sunny itu pergi untuk selamanya. 

Di tengah cerita persahabatan yang menarik dan bahagia pada masa mudanya, terselip pula kisah cinta pertama Nami dengan seorang pemuda yang notabenenya adalah sang kakak kelas. Sayangnya cinta itu hanya bertepuk sebelah tangan karena ternyata pemuda yang dia suka dekat dengan sahabatnya, Sujii, yang juga salah satu anggota Sunny. Meski tak sempat diutarakan, pada akhirnya Nami berhasil juga memberikan lukisan yang sempat dulu ia buat namun tak sempat ia berikan pada Han Jun-ho karena terlanjur patah hati di 25 tahun kemudian. Sesuatu yang tidak terduga dan juga menarik. Namun hal itu cukup berhenti disitu saja dan tidak berlanjut ke hal yang lain. Mungkin mereka hanya dipertemukan untuk saling mengenal tanpa bisa saling memiliki. 

Pada akhirnya apa yang ada di masa lalu akan tetap berhenti di sana. Namun memori dan kenangan bersama orang-orang di dalamnya akan selalu teringat. Mereka akhirnya kembali dipersatukan dengan kondisi yang sebenarnya tak diinginkan. Kehilangan sahabat tentulah bukan hal yang membahagiakan. Tapi di satu sisi, kepergian Chun Hwa membawa Sujii kembali-salah satu sahabat mereka yang sudah lama hilang kontak tanpa kabar datang kepada mereka lagi setelah sekian lama tidak pernah muncul. 

Film Sunny mengajarkan betapa kuatnya ikatan tali persahabatan jika kita saling mengenal dan menyayangi satu sama lain dengan tulus. Sahabat sejati bukanlah orang yang sedarah denganmu, tapi mereka, berani berdarah untuk melindungi. Itulah yang bisa kita lihat dari contoh Chun Hwa sebagai pemimpin kelompok Sunny yang selamanya akan terkenang sebagai bukti dari sahabat sejati itu ada.Dan mungkin, hal tersebutlah yang menjadi substansi mengapa penulis merekomendasikan film ini untuk ditonton.

Kru: Zelviona