Minggu, 26 September 2021, Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Suara USU Universitas Sumatera Utara periode 2021/2022 resmi dilantik. “Meniti Literasi di Tengah Pandemi” merupakan tajuk esensial yang diangkat. Sebagaimana yang dijelaskan oleh Fadlan Amri, Pemimpin Umum LPM Suara USU tentang urgensi literasi di tengah pandemi yang harus dilakukan oleh Pers Mahasiswa.
Suara USU melantik sekitar 76 kru aktif yang akan berproses dan menjalankan roda kepengurusan periode 2021/2022. Acara tersebut berlangsung di Gedung Anjungan Melayu, Kota Medan. Mengingat situasi pandemi Covid-19, acara diselenggarakan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan dan menyediakan ruang virtual (Zoom Meeting) sebagai akses bagi tamu undangan yang tak dapat hadir langsung. Acara ini dihadiri oleh Staff Wakil Rektor, Koordinator kegiatan UKM Jurnalistik, founder Suara USU, Pembina, Alumni, Demisioner, Wakil Presiden Mahasiswa, dan Lembaga Pers Mahasiswa Sumatera Utara.
Fadlan Amri mengaku senang sekaligus bersemangat setelah dilantik. Ia mengungkapkan bahwa pers mahasiswa adalah bentuk dari sebuah harapan, “Pers menuntun masyarakat untuk keluar dari kegelapan dan keluar dari kebodohan. Namun saat ini yang kita lihat bahwa banyak pers hanya memandang kucuran dana dengan tuntutan dan dalih ekonomi. Dari masyarakat hanya tersisa di pundak kita, di pundak pers mahasiswa. Untuk itu, pers mahasiswa tak boleh mati. Pers mahasiswa adalah indikasi demokrasi yang ada di kampus. Pers mahasiswa adalah bentuk dari sebuah harapan dan sebuah keniscayaan dari demokrasi yang selalu kita cita-citakan.”
Lebih lanjut, Fadlan Amri menegaskan bahwa kerja pers mahasiswa tidak hanya sekadar meliput, “kita tidak sekadar meliput, pers mahasiswa tidak sekadar menginfokan, apalagi memberi tahu. Tapi, pers mahasiswa meliput dan menginfokan kebenaran. Kita harus menjunjung tinggi kebenaran dan menjunjung tinggi kebermanfaatan.”
Pendiri Suara USU, M. Rusli Harahap mengucapkan selamat kepada pengurus baru yang telah dilantik. Ia berharap Suara USU mampu menjadi media penyambung antara Mahasiswa, kampus, bahkan masyarakat, “sejak tahun 1995 Suara USU didirikan. Aggap Suara USU menjadi gerbang kalian, sarana kalian, bahkan ruang kalian yang memberikan kenyamanan. Ini kesempatan kita untuk menjadi semakin kuat, semakin bersama, semakin melatih diri, semakin bisa, dan semakin jaya di tengah masyarakat.” Tutupnya.
