Dilansir melalui video pada Chanel YouTube Kritter Klub, Sandy adalah anjing betina berumur 10 tahun yang dipelihara oleh sepasang suami-isteri lansia, di Korea Selatan. Selama beberapa waktu, Sandy mengidap penyakit Adenokarsinoma pada kelenjar susu, yang berarti Tumor tersebut ganas. Dokter hewan juga mengatakan bahwa meski pengangkatan Tumor (benjolan besar) pada tubuh Sandy berhasil, namun sel kanker telah menyebar ke paru-parunya.
Menurut Kakek yang memelihara Sandy, Tumor yang ada di tubuh Sandy berkembang dengan cepat, dan tumbuh pula benjolan di berbagai tempat pada tubuhnya. Kejadian yang dialami Sandy membuat sepasang suami-isteri lansia itu merasa buruk dan sedih.
Tak lama dilakukan operasi pengangkatan Tumor, kondisi Sandy kian memburuk, dan akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya dipelukan kakek dan nenek yang telah merawatnya selama 10 tahun. Suatu keputusan besar dibuat oleh sepasang suami-isteri lansia tersebut, untuk menyumbangkan organ-organ Sandy, agar dapat menyelamatkan anjing lain.
Setelah pemeriksaan pada Sandy dilakukan, dokter hewan mengatakan bahwa hanya kornea Sandy yang memungkinkan untuk ditransplantasikan kepada anjing lain. Sebab hampir keseluruhan organnya rusak akibat dari Tumor ganas yang dideritanya.
Merujuk pada pembicaraan diatas, melakukan transplantasi organ pada manusia sudah familiar diperbincangkan. Namun, bisakah hewan mengaplikasikan hal yang demikian?
Faktanya, tidak banyak orang yang tahu bahwa hewan juga bisa melakukan transplantasi hewan, terkhusus dalam hal ini kornea mata. Melalui komunikasi antara dokter hewan di Korea Selatan dengan salah satu dokter hewan di Amerika Serikat yang berspesialisasi oftalmologi, dokter hewan Amerika tersebut mengatakan telah melakukan sosialisasi kepada orang-orang yang memelihara anjing di sana, bahwa ketika anjing mereka mati karena penyakit, pemelihara dapat menyumbangkan kornea mata anjing mereka, sehingga dapat menyelamatkan anjing lain. Dalam satu tahun, 2000 opersi transplantasi kornea untuk anjing dilakukan. Banyak anjing yang telah memulihkan penglihatannya setelah operasi kornea.
6 jam pasca kematian Sandy, melalui segala pertimbangan dari para dokter hewan Korea Selatan, diputuskan bahwa sepasang kornea Sandy didonorkan kepada anjing Shin Tzu bernama Chorong, yang mengalami kebutaan pada mata kirinya akibat cacing mata, operasi yang dilakukan pada Chorong berjalan dengan lancar, sehingga Chorong dapat melihat dunia melalui kornea Sandy. Dan kornea Sandy yang satu lagi juga akan didonorkan kepada anjing Shin Tzu bernama Unzzang yang ditinggalkan oleh pemiliknya karena kebutaan pada mata kirinya.
Sepasang Kornea mata yang didonorkan Sandy kepada Chorong dan Unzzang, menjadikannya hewan pertama yang mendonorkan organnya, di Korea Selatan.