Peserta didik adalah anggota masyarakat yang berusaha mengembangkan potensi diri melalui proses pembelajaran pada jalur pendidikan baik pendidikan informal, pendidikan formal maupun pendidikan nonformal. Salah satu aspek yang bisa mengembangkan potensi diri peserta didik yaitu dengan belajar seni rupa.
Melalui webinar yang diadakan oleh HMJ Seni Rupa UNIMED pada Sabtu (13/2) pukul 14.00 WIB melalui aplikasi Zoom Meeting, dijelaskan oleh Indriana Lumban Tobing,S.Pd selaku pemateri bahwa pembelajaran seni rupa memiliki peranan dalam pembentukan pribadi siswa yang harmonis dalam logika, rasa estetis, artistik, serta etikanya dengan memperhatikan kebutuhan perkembangan siswa dalam mencapai EQ, IQ, AQ, CQ, dan SQ dengan cara mempelajari elemen-elemen, prinsip-prinsip, proses dan teknik berkarya sesuai dengan nilai-nilai budaya dan keindahan serta sesuai dengan konteks sosial budaya masyarakat sebagai sarana untuk menimbulkan sikap saling memahami, menghargai, dan menghormati.
Guru juga harus membangkitkan motivasi belajar siswa dengan cara: (1) jadilah guru yang tidak hanya mementingkan nilai akademis, tetapi juga mengapresiasi usaha murid, (2) mengajarkan nilai moral dalam pembelajaran, (3) jujur pada diri sendiri dan terbuka pada kesalahan, (4) mengajarkan sopan santun terhadap peserta didik, (5) memberi kesempatan murid untuk belajar memimpin, dan (6) berbagi pengalaman sebagai cerita inspiratif. Guru juga harus mengadaptasikan dirinya di depan siswanya agar siswanya merasa nyaman belajar.
Adapun kesimpulan yang di dapat dalam webinar ini yaitu pendidikan seni rupa memiliki kekuatan untuk melakukan perubahan guna membangun bangsa secara sistematis dan sistemik ke arah yang lebih baik melalui metode yang tepat di dalam menyampaikan materi kesenirupaan terhadap siswa dan tentunya berdasarkan pengalaman individu / peserta didik maupun kesadaran pendidik akan keberadaan dan tanggung jawabnya.
Risa dan Izma
