Meretas Jurnalisme Pinggiran merupakan feature dari 22 wartawan di Medan dan Sumatera Utara yang di tulis secara fakta dan di tulis berdasarkan penglihatan dan pendengaran langsung. Mereka melakukan kegiatan menghimpun berita di medan dan Sumatera Utara. Mereka menulis kegiatan mereka itu menjadi sebuah bentuk berita tidak hanya spot news ataupun straight news, tetapi lebih ke bercerita.
Buku ini merupakan langkah awal yang akan mewarnai penampilan surat kabar di Medan dan Sumatera Utara. Buku ini ditulis dengan mengutamakan kelenturan dalam bercerita, dengan gaya tulisan yang dibuat lebih lambat, tetapi tidak bertele-tele. Dalam buku ini, penulis juga diharapkan mampu “menghibur” pembaca selain mengutarakan tulisan berdasarkan data dan fakta. Karena tujuan nya adalah agar pembaca yang membaca terhibur dan akan mempertahankan bacaannya hingga tuntas.
Buku dengan judul Meretas Jurnalisme Pinggiran memiliki 226 halaman dan berisi 41 tulisan yang ditulis 22 wartawan dari berbagai daerah di Sumatera Utara. 22 wartawan itu yakni Muhhamad Iqbal, Wina Vahluvi, Anoverlis Hulu, Dedy Hutajulu, M. Iqbal Harahap, Imran Napitupulu, Yuni Naibaho, Irvan Sugito, Eris Estrada, Herman Saleh, Nirwansyah Sukartara, Daniel Pekuwali, Waristo, Irma Yuni, Nurni Sulaiman, Reni Cahya Mutiasari, Kartika Ayu Br. Ginting, Parlindungan Sibuea, James P Pardede, Fitri Ayu, Wahyudi Aulia Siregar, dan Sabata Putra Damanik. Para penulis menuangkan tulisan mereka dengan bercerita ataupun berita yang mereka tulis jauh lebih panjang dari berita biasanya yang disajikan berbagai koran di daerah Sumatera Utara.
Dengan adanya program KIPPAS yang membuat buku ini terbit, diharapkan mampu menjadi awalan yang mewarnai penampilan surat kabar di Sumatera Utara. Diharapkan mampu mengubah penyajian feature yang sangat kurang di berbagai koran di daerah Sumatera Utara. Mengubah penyajian berita yang menggunakan metode piramida terbalik, dimana berita penting selalu ditulis dibagian atas lalu secara bertahap berita yang tidak penting ditulis di paling bawah.
Penerbitan buku ini diharapkan mampu menyumbang khazanah bacaan jurnalisme dan memberi inspirasi bagi pihak-pihak lain untuk ikut meramaikan dunia perbukuan di Sumatera Utara yang pernah mengalami era kejayaan tahun 1940-an.
Buku ini berisi kompilasi features pemilu yang ditulis oleh para wartawan di berbagai daerah yang mengikuti kegiatan workshop menulis feature pemilu 2014 dan memenangkan lomba fellowship yang diadakan setiap penyelenggaran workshop.
Features sendiri adalah tulisan yang lebih mengedepankan unsur kemanusiaan dari orang-orang yang ada dalam berbagai situasi. Dengan format perkisahan yang diselingi dialog, diharapkan misi yang dibawa dalam feature mudah dipahami pihak-pihak yang berkaitan dengan tokoh utama dari features.
Kru : Yiska Hairani Gulo
